SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setahun sudah kasus kecelakaan di fly over Manahan berjalan. Namun kasus yang menewaskan Retnoning (54) belum terungkap siapa pelaku penabrak yang menggunakan mobil Toyota Yaris.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi menegaskan komitmen kepolsian untuk mengungkap kasus tersebut. Sosok yang baru beberapa bulan yang lalu itu menyebut sampai saat ini belum ada bukti petunjuk lanjut terkait kasus tabrak lari.
“Kami berkomitmen untuk mengungkap kasus tersebut. Terus kami dalami, untuk mengungkap pelaku. Kami terus mengumpulkan bukti-bukti baru yang berkaitan dengan kasus ini,” kata Afrian mewakili Kapolresta Surakarta Kombes Pol Andy Rifai di ruang kerjanya, Rabu (01/07/20).
Afrian mengakui butuh dukungan berbagai pihak, termasuk masyarakat untuk pengumpulan pentunjuk kasus yang viral di jagad media sosial tersebut. Menurutnya, semua petunjuk harus diteliti dan disortir secara detail guna mendapatkan bukti tambahan.
“Kami juga berharap dukungan dan bantuan masyarakat misalnya menemukan petunjuk. Seperti dua tabrak lari di Simpang Joglo dan sebelah barat Kantor DPRD itu kemarin juga atas bantuan masyarakat. Tentu kami tidak bisa bekerja sendiri,” paparnya.
Seperti diketahui, Retnoning meregang nyawa usai ditabrak sebuah mobil di simpang fly over Manahan, 1 Juli 2019 sekitar pukul 02.30 WIB. Rekaman cctv detik-detik kecelakaan itu viral di media sosial.
Korban sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu Jalan Slamet Riyadi Solo. Namun, keesukan harinya korban meninggal karena mengalami patah tulang pada kaki kanan. Prabowo
