JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Transmisi Lokal Covid-19 Kian Meluas di DIY

Ilustrasi virus corona. Pixabay
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM -Transmisi lokal Covid-19 di Peovinsi DIY sudah meluas sejak terjadinya kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 di kawasan tersebut.

Meski awalnya kasus positif Covid-19 di DIY merupakan kasus impor, namun lambat lain kasus impor yang terlanjur melakukan interaksi dengan masyarakat setempat membuat transmisi lokal terjadi dan kini telah meluas.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Biwara Yuswantana.

Dia mengatakan bahwa pencermatan yang telah dilakukan menemukan penyebaran kasus dekat dengan komunitas.

Baca Juga :  Tak Gubris Peringatan Petugas, 3 Pelajar Pria Asal Madiun Ini Terseret Arus di Pantai Parangtritis

“Komunitas yang kemudian perlu menggerakkan kembali masyarakat untuk melakukan pendataan di lapangan atau pengawasan monitor kepada yang keluar masuk, terutama yang dari luar kota. Perlu dihidupkan lagi pendataan agar bisa dilakukan tindak lanjut seperti isolasi, masyarakat suruh mengawasi. Itu peran komunitas,” ungkapnya belum lama ini.

Ia meminta kesadaran masyarakat yang telah melakukan perjalanan maupun bersinggungan dengan kontak kasus positif untuk tetap melakukan isolasi guna mencegah penyebaran yang kian masif.

“Itu bisa dilakukan kalau ada pengawasan. Seperti awal dulu, (masyarakat) perlu ambil peran,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dicurigai Hendak Curi Sepeda Ontel, Pria Asal Sleman Ini Coba Lari, Akhirnya Dibekuk dan Diserahkan ke Polres Bantul

Selain itu Biwara mengatakan, ketika mudik Iduladha, mereka yang datang dari zona merah perlu isolasi untuk memastikan tidak akan menularkan virus SARS-CoV-2 kepada keluarga maupun masyarakat.

“Kalau di sana sudah rapid, bisa saja di jalan ketemu (tertular Covid-19). Itu (isolasi) untuk menghindari (penularan), imbuhnya.

Ia mengatakan bahwa tidak ada larangan dari Pemda DIY untuk warga yang mudik. 

“Tapi bagaimana protokol transportasi perjalanan bisa diterapkan ketika mereka akan mudik. Kalau nggak bisa memenuhi, ya nggak usah mudik,” pungkasnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com