JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Akademia

UNS Kembali Kukuhkan Dua Guru Besar Baru Secara Daring

Prof. Dr. Tri Wiratno, M.A. dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, ST, M. Si dari Fakultas Teknik (FT) UNS. Humas UNS
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali mengukuhkan dua guru besar baru secara daring pada Rabu (15/7/2020) besok. Dua guru besar tersebut yaitu Prof. Dr. Tri Wiratno, M.A. dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, ST, M. Si dari Fakultas Teknik (FT) UNS.

Prof. Dr. Tri Wiratno, M.A. merupakan guru besar ke-222 UNS dan ke-25 FIB UNS akan menyampaikan pidato mengukuhan dengan judul `Menjalani dan Memaknai Hidup Melalui Teks dalam Perspektif Linguistik Sistemik Fungsional`. Prof. Tri Wiratno mengatakan, dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat melepaskan diri dari teks.

Teks selalu menyertai manusia sejak lahir hingga meninggal dunia. Begitu bayi lahir, orangtuanya sibuk mencarikan surat kelahiran, dan apabila seseorang meninggal dunia, keluarganya mencarikan surat kematian.

Di tengah-tengah masyarakat, orang melakukan kegiatan dengan teks. Sebagai contoh, untuk memasak mie instan, mengurus SIM, atau mengambil uang lewat ATM, orang menerapkan jenis teks prosedur dengan langkah-langkah yang harus diikuti secara berurutan.

Di lingkungan kampus, misalnya, mahasiswa berurusan dengan penyusunan tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi, dan dosen menyusun materi perkuliahan, membuat laporan penelitian, dan menulis artikel ilmiah.

Tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi, materi perkuliahan, laporan penelitian, dan artikel ilmiah, adalah contoh lain jenis-jenis teks.

“Semua peristiwa di atas merupakan bukti bahwa manusia selalu membutuhkan teks di sepanjang hayatnya. Persoalannya adalah bagaimana kita menciptakan dan menggunakan teks? Lebih jauh lagi, bagaimana kita menjalani dan memaknai hidup melalui teks?

Teks dapat menjadi wahana untuk berpikir dan berbuat secara positif, tetapi sebaliknya, sebagaimana yang terjadi di masyarakat akhir- akhir ini baik secara nasional maupun global, teks dapat pula menjadi alat untuk menyatakan kecaman dan hinaan,” terang Prof. Tri Wiratno di sela-sela acara jumpa pers yang digelar di Ruang Sidang 2 Gedung dr. Prakosa UNS, Selasa (14/7/2020).

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, ST, M. Si yang merupakan guru besar ke-223 UNS dan ke-14 FT UNS akan menyampaikan pidato mengukuhan dengan judul ‘Tantangan dan Solusi Komersialisasi Inovasi Baterai Lithium`.

Dalam pidatonya, Prof. Wahyudi Sutopo mengatakan, berbagai luaran inovasi teknologi hasil penelitian dan pengembangan dari perguruan tinggi harus secara maksimal dapat dimanfaatkan untuk mendorong pengembangan ekonomi melalui komersialisasi.

Tantangan dan persoalan produk, proses, inovasi, dan bisnis, dapat mengakibatkan tingkat kesiapan teknologi atau TRL dari inovasi yang dikembangkan gagal memenuhi kriteria pasar.

“Tantangan ini memotivasi saya, sejak tahun 2012 saya ikut terlibat dalam penelitian dan pengembangan baterai lithium dengan menekuni bidang kajian rekayasa rantai pasokan pada proses komersialisasi teknologi,” terang Prof. Wahyudi. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com