JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

17 Pegawai Kementerian Pertanian Positif Covid-19

Ilustrasi virus corona. Pixabay
ย ย ย 

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Sebanyak 17 pegawai Kementerian Pertanian, kementerian yang berinisiatif memproduksi kalung antivirus Corona beberapa waktu lalu, ternyata dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri mengatakan, tidak ada karantina wilayah atau lockdown di lingkungan kerja Kementan.

Kementan hanya menutup sementara Gedung C Kementan,ย  Ragunan, Jakarta Selatan untuk lebih memberikan waktu bagi Satgas Covid-19 guna melakukan desinfeksi total ke semua ruangan.

“Kita perlu waktu untuk tindakan pencegahan dan antisipasi penularan lanjutan. Yang terdeteksi pun saat ini sudah ditangani dan isolasi mandiri,” kata Kuntoro dalam keterangan tertulis, Selasa (25/8/2020).

Sementara dilakukan desinfeksi, kata Kuntoro, semua pegawai tetap bekerja dari rumah. Adapun proses desinfeksi diperkirakan hanya berlangsung selama beberapa hari.

Seperti diketahui, tercatat ada 17 orang pegawai Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil uji swab (PCR) yang tersebar pada semua lantai.

Baca Juga :  Tolak Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Pengamat: PDIP Harus Punya Calon Internal yang Kuat

Sejak awal pandemi Covid-19, Kementan telah membentuk Satgas Covid-19 Kementan yang melibatkan dokter, dan tenaga medis. Satgas Covid-19 Kementan bertugas untuk menelusuri dan isolasi, agar penyebaran virus tidak meluas.

โ€œKami mengapresiasi gerak cepat tim Satgas sehingga pegawai yang berpotensi terpapar virus Covid-19 bisa cepat terdeteksi,โ€ kata Kuntoro.

Menurutnya, sudah menjadi prosedur tetap di lingkungan Kementan untuk melakukan rapid test atau tes cepat secara berkala bagi pegawai yang masih bertugas di kantor maupun lapangan. Jika ditemukan hasil reaktif pada tes cepat, maka Satgas akan secepatnya melakukan uji swab lanjutan.

 

Langkah tim Satgas Covid-19 Kementan untuk menelusuri dan memperketat deteksi memang perlu dilakukan karena sebagian besar pegawai Kementan masih aktif turun ke lapangan.

Baca Juga :  Dituduh Catut Nama Dosen Malaysia, Ini Bantahan Dekan UNAS

“Kami tetap ke lapangan, melayani petani, peternak, dan masyarakat yang butuh dukungan Kementan meski saat ini masih pandemi. Yang pasti setiap ke lapangan kami dites secara rutin,” katanya.

Menurut Kuntoro, pandemi telah menyebabkan beberapa permasalahan distribusi produksi petani yang melimpah. Sebagai contoh, jajaran Kementan dikerahkan untuk mengatasi permasalahan di lapangan.

Karenanya, kejadian terinfeksi Covid-19 menjadi resiko yang pasti buat jajaran Kementan. Namun menurut Kuntoro, kasus positif pada beberapa pegawai ini telah tertangani. Satgas Covid 19 Kementan telah bergerak cepat untuk mencegah penularannya meluas.

“Resiko ini bagian dari pengabdian kami bagi petani dan negara. Semoga kawan-kawan kami segera pulih. Kita harus terus disiplin mematuhi protokol kesehatan. Pandemi harus kita hadapi, dengan cara yang tepat dan disiplin,” ucap Kuntoro.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com