SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Jajaran kepolisian termasuk Jawa Tengah menggelar Operasi Patuh Candi 2020, 23 Juli silam hingga Rabu (05/08/20) ini. Termasuk jajaran Satlantas Polresta Surakarta yang menggelar razia dengan lokasi secara acak.
Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Afrian Satya Permadi menjelaskan, pengendara yang terjaring razia, sebagian besar tidak membawa kelengkapan berkendara. Termasuk helm hingga surat-surat seperti STNK dan SIM.
Namun, ada sejumlah temuan lain dalam razia yang digelar. Seperti velg sepeda motor yang tidak sesuai dengan standart.
“Velg banyak yang dikecilkan banget. Itu kan berbahaya di jalan. Kecuali kalau itu hanya untuk kontes modifikasi,” kata Afrian mewakili Kapolresta Surakarta Kombes Pol Andy Rifai.
Pihaknya melakukan tindakan tegas berupa sanksi tindak pelanggaran (tilang) bagi pengendara kendaraan yang tak patuh aturan lalu lintas. Terlebih, membahayakan diri dan pengguna jalan yang lain.
“Selain velg, knalpot brong itu juga masih banyak ditemukan. Alasan dari pengendara ya bermacam-macam. Itu ibarat seperti balon, dipencet di sini muncul di sana dan sebaliknya,” tegas dia.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk taat dan patuh terhadap peraturan lalu lintas yang ditetapkan. Dengan patuhnya masyarakat, dapat meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas. Prabowo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
