JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Curhat Pilu Kades Gaum Karanganyar Usai 13 Warganya Dinyatakan Positif Covid-19. Dikucilkan oleh Warga Luar Desa, Pekerja Pabrik Terpaksa Dirumahkan Untuk Karantina

Ilustrasi positif virus covid-19
   
Ilustrasi positif virus covid-19

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 13 warga Desa Gaum Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar, dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

Kondisi ini berdampak cukup luas bagi warga sekitar, baik dampak psikologis maupun ekonomi.

Kepala Desa Gaum, Edi Susanto mengatakan, salah satu dampak yang dirasakan warga adalah para pekerja perusahaan tidak dapat masuk kerja selama 14 hari ke depan. Hal itu karena harus melakukan isolasi mandiri.

Selain itu, para pedagang juga mengalami kesulitan memasarkan dagangannya. Bahkan warga yang berasal dari Desa Gaum juga dikucilkan.

“Warga Desa Gaum sebagian besar adalah para pekerja dan pedagang. Mereka harus dirumahkan selama dua pekan, sedangkan para pedagang kesuitan untuk berjualan,” kata Edi kepada wartawan Senin (24/8/2020).

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Edi mengimbau agar tidak mengucilkan seluruh warga yang berasal dari Desa Gaum sebagai dampak terkonfirmasinya 13 warganya positif Covid-19.

“Saat ini  hampir seluruh wilayah Indonesia masih dalam kondisi siaga Covid-19. Siapa pun bisa tertular. Untuk itu, saya minta untuk saling menghormati, menghargai dan tidak mengucilkan warga kami,” harapnya.

Dijelaskannya, terkonfirmasinya 13 warga Desa Gaum ini bermula ketika salah satu warganya yang merupakan tenaga kesehatan dan bertempat tinggal di luar Desa Gaum dinyatakan positif Covid-19.

Saat dikarantina,suami tenaga kesehatan tersebut kembali ke Desa Gaum, dan melakukan berbagai aktivitas dengan masyarakat.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

“Dari hasil swab test, ternyata suami tenaga kesehatan tersebut dinyatakan positif Covid-19. Akibatnya, warga lain ikut tertular karena pernah melakukan kontak langsung,” ujarnya.

Ditambahkannya, saat ini 13 warga tersebut menjalani masa isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan.

Sementara itu, pantauan di lapangan, jalan utama menuju Desa Gaum terlihat ditutup dengan menggunakan portal.

Jalan utama yang ditutup ini, merupakan tempat tinggal salah satu warga yang dinyatakan positif Covid-19.

“Bantuan berupa sembako juga telah diberikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri ini yang berasal dari Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karanganyar,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com