JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Demi Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta, 5.000 Warga Karanganyar Berjubel Sesaki Kantor Disdagnakerkop Hingga Abaikan Protokol Jaga Jarak. Kadinas Sampai Minta Bantuan Satpol PP

Ribuan warga pelaku UMKM Karanganyar saat antri berjubel di depan kantor Disdagnakerkop, Rabu (19/8/2020). Foto/Wardoyo
   
Ribuan warga pelaku UMKM Karanganyar saat antri berjubel di depan kantor Disdagnakerkop, Rabu (19/8/2020). Foto/Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hampir 5.000 orang warga Kabupaten Karanganyar rela antri berjubel di kantor Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi Disdagnakerkop & UKM setempat, Rabu (19/8/2020).

Mereka rela antri berjubel demi meraih bantuan dari pemerintah pusat untuk pelaku UMKM sebesar Rp 2.4 juta per orang. Sedangkan kuota nasional bantuan itu sebesar 12 juta orang.

Untuk Kabupaten Karanganyar pendaftaran dibagi dalam 2 termin yakni termin pertama minggu lalu, sedangkan termin kedua minggu ini hanya diberi waktu tiga hari saja.

Yakni Selasa dan Rabu mengingat Jumat hari libur nasional sedangkan Sabtu libur karena lima hari kerja.

Kadinas Disdagnakerkop & UMKM Karanganyar, Martadi mengatakan sebenarnya pada pendaftaran termin pertama di Karanganyar tenang aman tidak ada antrean seperti daerah lain hingga berjubel. Pada termin pertama hampir sebanyak 1.900 orang mendaftat tanpa antre.

“Termin pertama pendaftaran aman no problem dan sudah menjaring ribuan orang. Tapu yang termin kedua ini diluar perkiraan kami,” ujarnya pada wartawan, Rabu (19/8/2020).

Martadi menjelaskan di termin kedua pihaknya kaget serta kewalahan menyaksikan hampir 3.000 orang antri mendaftar. Tak pelak jalanan pun macet total hingga akhirnya Martadi meminta bantuan Satpol untuk menertibkan antrian itu.

“Kami ambil solusi cepat agar sikon tidak macet karena itu kawasan perkantoran sebab sebelumnya macet total setelah Satpol bergerak kemacetan rampung dan antrian terkondisi,” ungkapnya.

Foto/Beni Indra

Sementara itu, Sumarni salah satu pendaftar asal Kecamatan Matesih mengkui antri mulai pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 14.00 WIB baru bisa masuk.

“Ya mau bagaimana lagi pak karena ini hari terakhir antrian pun tak bisa dibendung. Saya juga rela antri,” ujarnya.

Hal senada dikeluhkan oleh Tony, pelaku UMKM asal Kecamatan Jaten bahwa dirinya terpaksa antre sebab hari ini hari terakhir.

“Kami baru tahu ada pendaftaran di Karanganyar kemarin maka saya bergerak cepat daripada kehabisan waktu” tandasnya. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com