JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Kecelakaan Memilukan, Mobil Rombongan Keluarga Calon Pengantin Terjun ke Dasar Sungai, 6 Tewas

Minibus asal Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan meluncur ke dasar Sungai Apareng atau dekat jembatan Apareng, Sinjai, Sabtu (15/8/2020). (Tribun Timur/Syamsul Bahri)
ย ย ย 

TELLULIMPOE, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kecelakaan maut menimpa rombongan pengantar pengantin di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Dalam peristiwa memilukan tersebut 6 anggota rombongan tewas .

Mobil yang mereka tumpangi terjun ke dasar sungai Apareng Jatie di Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai, Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 02.00 Wita.

Salah satu korban tewas adalah ayah dari calon mempelai pria. Hanya dua orang yang selamat yakni Kahimuddin (74), pengemudi, dan Muh Tahir (61).

Kecelakaan tunggal itu dialami mobil Toyota Avanza warna silver nomor polisi DD 1452 GJ.

Seorang kerabat korban, Abdul Jalil mengatakan, mobil tersebut mengangkut ayah mempelai pria dan kerabat.

Mereka merupakan warga Desa Baraya, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, dan bertujuan ke rumah mempelai perempuan di Kabupaten Bone.

Di sebuah turunan di Desa Samaturue mobil meluncur ke arah tebing sungai Apareng Jatie.

Mobil tak terkendali hingga akhirnya terempas ke dasar sungai. Warga dan aparat kepolisian segera memberikan pertolongan.

Para korban dibawa ke Puskesmas Samaenre untuk mendapatkan pertolongan. Para korban tewas ini memiliki luka serius seperti pada leher dan kepala.

Para korban tewas kemudian dibawa pulang dan dikebumikan di Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.

Baca Juga :  Selain Megawati, Ternyata MK Juga Terima Amicus Curiae BEM Fakultas Hukum dari 4 PTN di Indonesia

“Para korban tewas sudah dibawa ke Jeneponto Sabtu pagi,” kata Kepala Puskesmas Samaenre, dr A Wahyu Adliah Dahlan.

Seorang saksi peristiwa mobil minibus yang meluncur di jurang Sungai Apareng, Jatie, Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai menduga sopir tak menguasai medan jalan, Sabtu (15/8/2020).

Karena tidak menguasai medan jalan sehingga sopir diduga tak menguasai laju mobilnya.

“Sopir Kahimuddin diduga tak kuasai laju mobilnya karena kencang sekali dan tak mengenal medan,” kata Dani, salah seorang saksi mata dalam peristiwa itu.

Disamping itu menurutnya, laju mobil yang dikendarai Kahimuddin sedang dalam kecepatan tinggi.

Akibatnya saat di jalan menikung dan jurang, mobil minibus bernomor polisi DD 1452 GJ, warna Silver melewati pembatas jalan.

Di lokasi kejadian, tampak mobil tersebut sebelum terjun ke dasar sungai menabrak sebuah pohon kemiri.

“Saat mendarat di dasar sungai, bagian atas mobil remuk karena mendarat di air dangkal dan bebatuan,” kata Dani.

Mobil tersebut berasal dari Desa Tannamawang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.

Mereka mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan itu dari Jeneponto ke Kabupaten Bone untuk mengantar pengantin.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Sinjai AKP Rahim.

“Peristiwa itu memang benar terjadi dinihari dan enam orang penumpangnya tewas, sekarang masih diteliti penyebabnya,” katanya.

Baca Juga :  Pemindahan ASN ke IKN Dimulai September 2024, Yang Sudah Menikah Boleh Bawa Keluarganya

Pagi tadi enam orang penumpang tewas sudah dibawa ke Jeneponto dan dua orang penumpang lainnya selamat.

Meluncur ke Dasar Sungai

Minibus asal Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan meluncur ke dasar Sungai Apareng atau dekat jembatan Apareng, Sinjai, Sabtu (15/8/2020).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 Wita, dini hari tadi. Dalam peristiwa ini sebanyak enam orang penumpangnya tewas.

Dan dua orang lainnya dilaporkan selamat. “Enam orang penumpangnya tewas sedang sopir selamat,” kata Kepala Puskesmas Samaenre dr A Wahyu Adliah Dachlan.

Mobil pengantar pengantin dari Kabupaten Jeneponto mengarah ke Kabupaten Bone kecelakaan di Kabupaten Sinjai.

Enam penumpang yang ada di atas mobil tersebut meninggal dunia.

Keluarga korban, Abdul Jalil mengatakan, satu mobil dari Jeneponto kecelakaan di Kabupaten Sinjai.

“Satu mobil kecelakaan dari Jeneponto ke Bone kecelakaan di Sinjai,” ujar Abdul Jalil via whatsapp, Sabtu (15/8/2020).

Dalam kecelakaan ini beberapa orang dikatakan meninggal di tempat.

“6 orang meninggal dunia,” ungkap Abdul jalil.

Korban masih berada di RS Kabupaten Sinjai untuk dilakukan pemeriksaan. Semua mayat akan dikembalikan ke keluarganya di Kabupaten Jeneponto.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com