SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 49 insan disabilitas berprestasi di bidang olahraga National Paralympic Committee (NPC) Indonesia meraih penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Penghargaan diberikan bertepatan denhan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020.
Penyerahan penghargaan Haornas tersebut dilakukan Jumat (18/9/2020) lalu di Hotel Kusuma Sahid Solo. Sekretaris Jenderal National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto mengatakan, penghargaan ini pertama kalinya diterima NPC Indonesia dengan penerima sebanyak itu.
“Biasanya penghargaan Haornas kita dapat satu atau dua orang, istilahnya hanya pelengkap. Tiba-tiba tahun ini kita mendapatkan 49 penghargaan. Dan ini sangat mengejutkan,” paparnya, Rabu (23/9/2020).
Rima menambahkan, penerima penghargaan diantaranya atlet berprestasi, baik yang sedang mengejar point dalam kejuaran, mantan atlet, dan tenaga keolahragaan diusulkan mendapat penghargaan.
“Jadi penghargaan Haornas ini bagi kita malah merupakan penghargaan yang tertinggi di Indonesia. Ini nobel-nya penghargaan Indonesia. Karena hanya satu kali seumur hidup. Kalau juara dunia atlet berprestasi empat tahun lagi bertanding masih bisa juara dunia. Masih biasa juara olimpiade berulang-ulang. Tapi penghargaan Haornas ini seumur hidup,” tukasnya.
Sementara itu, bagi atlet yang sudah pernah sekali saja mendapatkan medali di SEA Games maupun Para Games tidak boleh mendapatkan penghargaan. Sebanyak 49 insan olahraga disabilitas berprestasi yang menerima penghargaan tersebut terdiri 27 atlet berprestasi, 18 pelatih berprestasi, satu mantan atlet, satu tenaga keolahragaan, mantan Chef de Mission Indonesia Arminsyah dan David Jacobs. Prihatsari
