Beranda Daerah Sragen Astagfirullah, Tambah 51 Positif, Kasus Covid-19 Sragen Meledak Cetak Rekor Baru Hari...

Astagfirullah, Tambah 51 Positif, Kasus Covid-19 Sragen Meledak Cetak Rekor Baru Hari Ini Jadi 292 Kasus. Transmisi Lokal Mengganas, Sebagian dari Tenaga Medis

Situasi covid-19 Sragen, Jumat (4/9/2020). Foto/Wardoyo
Situasi covid-19 Sragen, Jumat (4/9/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 Sragen meledak dahsyat hari ini, Jumat (4/9/2020). Sebanyak 51 warga di Bumi Sukowati dinyatakan positif terpapar covid-19 sehingga melambungkan angka total kasus mendekati angka 300 kasus.

Tambahan itu sekaligus memecahkan rekor tambahan tertinggi sepanjang perjalanan kasus covid-19 di Sragen.

Fakta itu terungkap dari data yang dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Jumat (4/9/2020) petang. Berdasarkan data yang dirilis tim gugus tugas, angka kasus covid-19 hari ini meroket ke angka 292 kasus.

“Ada tambahan 51 kasus positif hari ini. Junlah total kasus menjadi 292 kasus,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19, Tatag Prabawanto, Jumat (4/9/2020).

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati membenarkan tambahan 51 kasus tersebut. Ia mengatakan terjadi outbreak pada kasua covid-19 hari ini di Sragen.

Menurutnya, mayoritas tambahan kasus hari ini adalah transmisi lokal. Namun ada pula sebagian dari tenaga medis di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Baca Juga :  Dahsyat, Kampanye Terbuka Bowo Suwardi di Sragen Didukung Langsung Presiden Prabowo dan Masa Pendukung Penuhi Lapangan Nglorog Hingga Jalan Raya Sukowati

“Sebagian besar transmisi lokal. Tapi ada beberapa nakes. Karena nakes di RSUD Soehadi Prijonegoro itu 400. Kalau sehari diseab 100 saja kan mesti ada yang positif,” paparnya ditemui di sela pendaftaran paslon di KPU, Jumat (4/9/2020).

Bupati yang akrab disapa Mbak Yuni itu mengaku cukup kaget dengan lonjakan cukup banyak hari ini. Sehingga konsekuensinya, Pemkab dan DKK harus mempersiapkan tempat isolasi untuk mereka.

“Tetap harus kita lakukan isolasi di fasilitas kesehatan milik pemerintah. Kecuali yang di rumahnya sendiri memenuhi kriteria untuk bisa diisolasi mandiri di rumah masing masing dengan kiteria yang ketat. Kemarin yang isolasi mandiri di rumah adalah tenaga kesehatan kita yang positif. Kalau tenaga kesehatan mereka lebih tau soal protokol dan sebagainya,” jelasnya.

Bupati Yuni mengatakan kemungkinan mereka akan diisolasi di Technopark, atau di beberapa lokasi alternatif seperti di BLK maupun Yappenas yang sebelumnya sudah disiapkan untuk mengantisipasi terjadi outbreak.

Dengan tambahan 51 kasus hari ini, maka total kasus positif covid-19 hari ini mencapai 292 kasus. Rinciannya 116 dirawat dengan 97 asimptomatik dan 19 simptomatik, 158 sembuh dan 18 meninggal dunia.

Baca Juga :  Detik-detik Akhir Kampanye Pilkada 2024 Kyai NU di Sragen Pilih Dukung Bowo - Suwardi Ini Alasannya

Sementara untuk suspek ada 215 orang dengan 12 dirawat, 169 sembuh dan 34 meninggal dunia. Selain itu ada 75 warga diisolasi mandiri dan 567 warga terlacak kontak erat dengan pasien positif. Wardoyo