WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebagaimana daerah lainnya, Wonogiri juga mengalami penambahan kasus warga terkonfirmasi positif COVID-19. Hanya saja tidak ada lonjakan besar dari penambahan itu.
Selain itu semua kasus baru berasal dari para pelaku perjalanan. Terutama dari kota besar zona merah.
“Warga Wonogiri kan banyak yang menjadi kaum boro. Saat ada pelonggaran karena PSBB di Jakarta kemarin, maka mereka bisa beraktivitas secara mudah, pergerakan masyarakat menggeliat, termasuk pulang kampung,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada wartawan, Rabu (23/9/2020).
Selama enam hari terakhir terdapat sembilan kasus pasien positif COVID-19. Bahkan, satu pasien dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (22/9).
Dengan adanya penambahan itu, total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Wonogiri saat ini sebanyak 223 orang. Perinciannya, 11 orang dirawat di rumah sakit, enam orang menjalani karantina mandiri, 197 orang dinyatakan sembuh dan sembilan orang meninggal dunia.
Menurut dia, secara tidak langsung penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 erat kaitannya dengan diberlakukannya kembali PSBB di Jakarta pekan lalu. Warga mengambil langkah alternatif, salah satunya pulang kampung untuk menunggu jeda pemberlakuan PSBB. Sehingga arus mobilitas warga meningkat. Aria
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















