Penemuan Mayat dengan Tali Terikat di Bawah Jembatan Tol di Batang Masih Menjadi Misteri

BATANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Peristiwa penemuan sesosok mayat lak-laku di bawah jembatan tol Pemalang-Batang yang terletak di Desa Sawahjoho, Kecamatan Warungasem, Batang hingga kini masih menjadi misteri. Betapa tidak, saat pertama kali ditemukan, mayat pria yang tidak diketahui identitasnya itu ditemukan sudah membusuk dalam kondisi telungkup dan tangan terikat tali.

Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka melalui Kapolsek Warungasem Iptu Hery Suprobo membenarkan penemuan mayat tanpa identitas tersebut. Ia menyebutkan, mayat ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang mencari rumput di sekitar TKP pada Jumat (11/9/2020) sekira pukul 14.30 WIB.

“Benar, telah ditemukan mayat laki laki dalam kondisi tangan terikat plastik warna putih dengan posisi telungkup dengan ciri ciri memakai celana warna hitam dan jaket bermotif loreng,” jelas Kapolsek, kemarin.

Mendengar adanya laporan warga tersebut, Forkopimcam dan petugas Polsek serta Kepala Puskesmas Warungasem dibantu Tim Inafis Satreskrim Polres Batang langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan proses identifikasi.

Polisi kemudian mengevakuasi mayat pria tersebut dibawa ke RSUD Kalisari. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian korban. Sesosok mayat laki-laki mengenakan seragam TNI ditemukan warga di bawah Jembatan Tol Batang-Semarang KM 343, Jumat (11/9/2020) sore. Kondisi mayat tersebut sudah membusuk dengan kondisi tangan terikat tali tambang.

Sementara itu, berdasarkan saksi mata, Rudiono mengungkapkan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah mencari rumput di sekitar lokasi. Saat ditemukan pertama kali, posisi mayat dalam keadaan telungkup dan sudah membusuk. Tampak seutas tali tambang berwarna putih yang terikat di bagian belakang.

“Saat petugas melakukan olah tkp dan membalikkan tubuh korban, tambang tersebut ternyata mengikat kedua tangan korban di depan,” katanya

Berdasrkan data yang berhasil dihimpun, adapun ciri-ciri korban yakni laki-laki berusia sekitar 40 tahun, berbadan gempal dan berambut ikal pendek. Selain itu, korban juga mengenakan kaus oblong warna hitam dan baju seragam TNI, serta celana hitam.

Di sekitar mayat korban, juga ditemukan selembar kain berwarna hitam yang masih menempel di kaki korban.

Usai dilakukan olah TKP, mayat korban kemudian dievakuasi ke RSUD Kalisari Batang. Hingga kini, polisi belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini. Namun dugaan kuat, mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Satria Utama