JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Perhatian! Lonjakan Kasus Covid-19 Kian Mengganas, Pemkab Sragen Umumkan Belajar Tatap Muka Dihentikan. Semua Sekolah Kembali Belajar Daring, Sampai Batas Waktu Yang Belum Ditentukan!

Sekda Sragen, Tatag Prabawanto saat memimpin hormat bendera dalam giat upacara dan apel pembinaan wawasan kebangsaan dan deradikalisasi di SMAN 1 Sumberlawang, Senin (10/2/2020). Foto/Wardoyo
ย ย ย 
Sekda Sragen, Tatag Prabawanto saat memimpin hormat bendera dalam giat upacara dan apel pembinaan wawasan kebangsaan dan deradikalisasi di SMAN 1 Sumberlawang, Senin (10/2/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Sragen memutuskan menghentikan pembelajaran tatap muka yang sudah digelar di 63 sekolah sejak 31 Agustus.

Keputusan ini diambil menyusul meroketnya kasus penyebaran virus corona atau covid-19 yang terus mengalami peningkatan. Bahkan, hari ini (Jumat, 4/9/2020), penambahan covid-19 mencetak rekor baru dengan tambahan 51 kasus positif.

“Menilik situasi Covid-19 yang semakin meningkat, kami putuskan untuk menunda pembelajaran tatap muka di 63 sekolah ini sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen Tatag Prabawanto Jumat (4/9/2020).

Tatag menjelaskan sebenarnya penerapan protokol kesehatan di 63 sekolah tersebut sudah berjalan dengan baik. Namun dengan kondisi penularan Covid-19 yang terus menanjak, Pemkab mengaku tak mau ambil resiko.

Baca Juga :  Geger di Jembatan Gunung Kemukus Sragen, Warga Menemukan Pria Tanpa Identitas Dalam Kondisi Sakit, Polisi Dibantu Warga Lakukan Evakuasi

Penghentian belajar tatap muka terpaksa diambil diantaranya karena pertimbangan pada minggu-minggu ini progres mereka yang terkonfirmasi corona maupun suspek makin hari semakin meningkat.

“Jadi meskipun penerapan protokol di sekolah-sekolah tadi berjalan baik, tapi karena Sragen lonjakan kasusnya meningkat, kita ikuti pemerintah untuk sementara menghentikan sekolah tatap muka,” terangnya.

Pihaknya menegaskan, saat Pemkab Sragen mengambil kebijakan sekolah tatap muka, posisi Covid-19 di Sragen kemarin masih zona kuning.

“Hari ini saja hasil tracing ada 51 pasien positif baru. Hampir semuanya dikarenakan adanya kontak erat dengan yang positif. Apalagi terkait sekolah tatap muka memang kita tegaskan dari awal adalah uji coba yang akan dievaluasi selama sepekan,” jelasnya.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen, Suwardi, membenarkan pembatalan pembelajaran tatap muka di 63 sekolah tersebut.

Pihaknya telah mengirim surat ke seluruh sekolah terkait hal ini. Penghentian belajar tatap muka itu didasarkan hasil rapat koordinasi Gugus Covid-19, tadi siang.

Dengan berbagai pertimbangan kasus Covid-19 yang masih terus meningkat, maka diputuskan pembelajaran tatap muka yang dimulai tanggal 31 Agustus 2020 dan dilaksanakan di 63 sekolahan dialihkan kembali ke pembelajaran jarak jauh.

“Sehingga secara keseluruhan proses pembelajaran di Kabupaten Sragen dilaksanakan secara daring sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com