JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menegaskan saat ini pemerintah nyaris selalu berada dalam posisi yang serba salah.
Hampir setiap kebijakan baru yang diumumkan oleh pemerintah, selalu disambut dengan kritik maupun hujatan.
Dengan adanya kenyataan itu, Mahfud menyebutnya dengan istilah ‘Demokrasi Serba Salah’.
“Saya sebagai pejabat pemerintah menyebut bahwa demokrasi yang sedang berkembang ini adalah demokrasi serba salah karena setiap apa yang dilakukan pemerintah selalu dianggap salah oleh kelompok tertentu,” ujar Mahfud Md dalam sebuah acara Webinar yang digelar oleh Erasmus Huis, Jumat (4/9/2020).
Menurut Mahfud, hampir setiap kebijakan pemerintah selalu mendapat kritikan dan hujatan.
“Cobalah saudara lihat, setiap hari kalau pemerintah mengumumkan apa, ada saja yang mengatakan wah itu salah, bahkan ada yang sangat kasar menyebut pemerintah bodoh,” ujarnya.
Kendati demikian, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menyadari bahwa berbagai kritik tersebut merupakan konsekuensi dalam kehidupan berdemokrasi. Perdebatan, kata Mahfud, menjadi sebuah keniscayaan.
“Keniscayaan dari sebuah demokrasi itu adalah pemencaran kekuasaan, rakyat berkuasa di ruang publik, pemerintah juga berkuasa. Oleh sebab itu, pemerintah harus tetap pada keputusannya agar negara ini selamat dan tetap dalam suasana demokrasi,” ujarnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com