JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Sebelum Jadi Tokoh Pers, Jakob Oetama Awalnya Adalah Seorang Guru

Jakob Oetama / tempo.co
   
Jakob Oetama / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  – Almarhum Jakob Oetama, pendiri Kompas Gramedia, sebelumnya adalah seorang guru.

Selepas dari guru, Ia mengawali kariernya sebagai jurnalis, yakni sebagai redaktur di majalah mingguan Penabur pada tahun 1956.

Selanjutnya pada 1963, ia menerbitkan majalah Insitari bersama rekannya sesama jurnalis, PK Ojong. Dua tahun kemudian, mereka mendirikan harian Kompas pada 28 Juni 1965.

Baca Juga :  Masinton Sebut Tak Ada Urgensinya Megawati Temui Presiden Jokowi

Setelah Kompas berkembang pesat, Jakob mengembangkan sayap perusahaan dan mendirikan sejumlah anak perusahaan, mulai dari yang bergerak di bidang media massa, percetakan hingga universitas.

Setelah sukses dengan Kompas, Jakob mendirikan media berbahasa Inggris, yakni The Jakarta Post yang pertama kali terbit pada 25 April 1983.

Baca Juga :  Diduga Catut Nama Dosen di Malaysia, Prof Kumba Akhirnya Mundur dari Jabatan Dekan FEB Unas

Kini, tokoh jurnalistik itu sudah tiada. Jakob akan disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia dan prosesi pemakaman rencananya akan dilangsungkan pada esok hari, 10 September 2020 di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Pendiri Kompas Gramedia itu meninggal di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (9/9/2020. Jakob meninggal di usia 88 tahun.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com