JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Tambah Lagi, 2 Warga Gemolong dan Sragen Positif Terpapar Covid-19. Jumlah Total Kasus 513, Sudah 71 Warga Meninggal Dunia

Situasi Covid-19 Sragen Sabtu (26/9/2020). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penyebaran virus corona atau covid-19 Sragen masih terus berlanjut. Hari ini, Sabtu (26/9/2020) petang kasus covid-19 kembali bertambah.

Sebanyak 2 warga kembali dinyatakan positif terpapar covid-19 setelah hasil swab mereka keluar hari ini.

Data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Sabtu (26/9/2020) petang mencatat ada tambahan 2 pasien positif baru.

Warga positif baru itu berasal dari Kecamatan Gemolong dan Sragen. Keduanya dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dan RS Kasih Ibu Solo.

“Hari ini ada tambahan 2 kasus positif baru. Hasil swab keluar hari ini dan menunjukkan tanda positif covid-19. Mereka pasien simptomatik dan dirawat di rumah sakit,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Sabtu (26/9/2020).

Baca Juga :  Jelang Masa Jabatan Berakhir, Bupati Sragen Gelar Halal Bi Halal dan Mohon Maaf di Sumberlawang dan Miri

Tatag menguraikan 2 tambahan positif itu diketahui positif dari hasil swab test saat dirawat di rumah sakit.

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto menambahkan tim DKK akan mengintensifkan tracing dan swab terhadap kasus-kasus positif.

Dari hasil tracing, nantinya akan langsung dilakukan swab tes terhadap semua orang yang kontak erat dengan para pasien tersebut.

Dengan tambahan 2 kasus positif hari ini, maka jumlah total kasus hari ini meroket menembus angka 513 kasus positif covid-19.

Rinciannya, 86 pasien dirawat, 402 sembuh dan 25 pasien meninggal dunia. Sementara jumlah suspek tercatat sebanyak 260 orang dengan rincian 2 orang dirawat, 208 sembuh dan 43 pasien meninggal dunia.

Di sisi lain, jumlah warga isolasi mandiri hari ini mencapai 36 orang dan 585 orang terlacak kontak erat. Sementara jumlah total warga yang meninggal tercatat mencapai 71 orang.

Baca Juga :  Harga Gas Melon di Sragen Naik 100% Jadi Rp 30.000 Selama Idul Fitri, Politikus Nasdem Bongkar Penyebabnya

Rinciannya 43 suspek, 25 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Tatag yang juga Sekda Sragen itu menambahkan peningkatan kasus positif dari hari ke hari ini diharapkan menjadi peringatan bagi warga untuk makin waspada dan menaati protokol kesehatan.

“Sekali lagi kami berharap warga makin waspada dan peduli untuk menaati protokol kesehatan. Utamanya pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan. Karena dengan pelonggaran-pelonggaran yang ada dan keabaian masyarakat, kasus covid-19 semakin bertambah. Mari bersama-sama menjaga diri, lingkungan, keluarga, dengan menaati prokes agar wabah ini segera mereda,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com