JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Awas, Mulai Sekarang Setiap Hajatan di Karanganyar Akan Digladi Tim Satpol PP. Kalau Tak Taati Prokes, Bisa Dibubarkan!

Kepala Satpol PP Karanganyar, Yophie Eko Jati Wibowo memimpin tim menggladi warga hendak hajatan. Foto/Beni
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Tim Penindakan Pencegahan Covid 19 atau Tim Tindak yang dikomandani Kepala Satpol PP Karanganyar gencar melakukan sidak di tempat orang yang akan menggelar hajatan.

Sidak tersebut sekaligus untuk lakukan pemantauan final akhir alias gladi bersih kesiapan teknis hajatan apakah sesuai prosedur pencegahan covid 19 atau tidak. Masyarakat empunya hajat pun diminta menaati aturan jika tidak ingin acaranya dibubarkan.

Kepala Kantor Satpol PP Karanganyar, Yophie Eko Jati Wibowo menegaskan setiap acara hajatan pasti akan dipantau baik sebelum pelaksanaan atau saat pelaksanaan hajatan.

“Ibaratnya kita gladi langsung dipantau sarana dan prasarana terkait protokol pencegahan covid,” tandasnya.

Menurut Yophi upaya gladi itu merupakan preventif sekaligus memastikan kondisi di lokasi agar tidak terjadi kecolongan terhadap pelanggaran protokol pencegahan covid 19.

Sekaligus menegaskan pada tuan rumah dan warga sekitar bahwa Tim Tindak serius memantau hajatan.

Sehingga diharapkan tidak lagi terjadi misskomunikasi dengan warga jika petugas terpaksa membubarkan hajatan karena diketahui fakta terjadi pelanggaran.

“Kita tidak ingin terjadi seperti peristiwa sebelumnya yang mana petugas harus debat bersitegang dengan warga karena membubarkan acara kerumunan yang tidak mentaati protokol pencegahan covid 19. Maka kali ini modelnya kita gladi terlebih dulu sebelum acara dimulai,” seru Yophie Eko Jati Wibowo.

Yophie mencontohkan Sabtu sore (26/09/2020) pihaknya lakukan gladi pemantauan langsung di Rumah Sunatni warga Desa Pablengan RT 01/01, Kecamatan Matesih. Tim menyosialisasikan perihal teknis penataan jarak kursi dan juga sanitizer dan lain-lain.

“Tujuan gladi di Matesih itu agar tuan rumah segera menata ulang sett kursi karena jaraknya berdekatan menyesuaikan kapasitas ruangan,” ungkapnya.

Yophie mengingatkan ada sebanyak 87 titik orang gelar hajatan hingga akhir September. Tak pelak tim juga akan mengecek semuanya agar bisa dicegah jika ada potensi pelanggaran. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com