JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Duh, Penyebaran Covid-19 Klaster PKB Sragen Meluas. Usai Ketua DPC Dinyatakan Positif, Giliran Sekretaris DPC dan Istrinya Juga Terpapar, 16 Orang Diswab

Ilustrasi positif covid-19. Foto/Pixabay
   

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus covid-19 Sragen yang menimpa Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sragen Mukafi Fadli, berbuntut jadi klaster baru.

Sebanyak dua orang dinyatakan positif dari 16 orang kontak erat yang dilakukan swab test. Ironisnya dua orang yang positif itu adalah Sekretaris DPC PKB Sragen berinisial ES (36) dan istrinya, EM (35) keduanya asal Kroyo, Karangmalang, Sragen.

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto saat dikonfirmasi mengatakan dari kasus MF, tim kemudian melakukan tracing. Hasilnya ada 16 orang yang terlacak kontak erat dan dilakukan swab test.

“Hasilnya ada dua yang positif sedangkan 14 lainnya negatif. Swab dilakukan terhadap yang kontak erat dua hari sebelum swab dan sesudahnya,” paparnya, Kamis (8/10/2020).

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto menyampaikan dua orang yang positif itu adalah Sekretaris DPC PKB Sragen berinisial ES dan istrinya.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

“Iya benar. Dari hasil tracing dan swab, ada dua orang yang positif yaitu Sekretaris DPC PKB Sragen dan istrinya,” tuturnya.

Meski positif, ES dan istrinya dalam kondisi asimptomatik atau tanpa gejala. Sehingga mereka diisolasi mandiri di rumah mereka sendiri dengan pengawasan dari DKK.

Sementara, sebelumnya, Ketua DPC PKB Sragen sekaligus Anggota DPRD Provinsi Jateng, Mukafi Fadli dinyatakan positif covid-19 dari hasil swab akhir September.

Mukafi positif setelah sebelumnya menggelar rapat koordinasi dengan internal pengurus DPC PKB Sragen. Ia pun menjalani isolasi di kamar sendiri terpisah dari anggota keluarganya.

“Benar mas, saat ini saya sedang menjalani isolasi mandiri,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (8/10/2020).

Mukafi mengatakan sempat mengikuti tes swab yang diwajibkan untuk semua anggota DPRD Jawa Tengah, akhir September lalu. Hasilnya dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Hasil positif itu sempat mengagetkannya. Sebab dari enam kali rapid test yang diikutinya sebelumnya, semuanya negatif.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

“Swab itu instruksi untuk seluruh anggota DPRD Jateng. Hasilnya saya positif,” terangnya.

Mukafi mengaku saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kampung Jetis Kecamatan Sragen Kota. Mukafi tinggal di kamar pribadi terpisah dari anggota keluarga lainnya.

“Kondisi saya baik, saya merasa sehat. Ini sedang menunggu jadwal tes swab kedua,” tuturnya.

Karena termasuk orang tanpa gejala (OTG), Mukafi tidak menjalani pengobatan tertentu. Dirinya memperbanyak istirahat, olahraga dan konsumsi vitamin.

“Setiap pagi berjemur. Saya juga mengurangi rokok,” imbuhnya.

Terkait tracing, pihaknya menyerahkan pada dinas terkait. Namun untuk internal partai, para anggota dan kader secara pro aktif sudah menghubungi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen.

“Teman-teman yang merasa kontak erat dengan saya secara pro aktif sudah melapor ke dinas dan di-swab. Kini tinggal menunggu hasilnya. Kami berharap ini menjadi contoh masyarakat agar semua mau swab,” pungkasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com