SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus penyebaran virus corona atau covid-19 di Desa Gawan, Kecamatan Tanon, Sragen meluas. Seorang ibu pedagang pisang asal desa tersebut dilaporkan positif terpapar covid-19.
Ibu paruh baya berinisial S (58) itu positif setelah kontak erat dan tertular dari BAF (17), siswi SMA yang tinggal di depan rumahnya. BAF positif setelah tertular dari bibinya, S (60) asal Desa Padas, Tanon, yang sudah lebih dulu positif sepekan silam.
“Ada satu lagi warga kami yang positif hari ini. Bu S, tetangga depan rumah BAF. Dia positif setelah hasil swabnya keluar hari ini,” papar Koordinator Satgas Covid-19 Desa Gawan, Warli Saputro, Senin (26/10/2020).
Mbah S sehari-hari berprofesi sebagai pedagang pisang di Pasar Gemolong Sragen. Setelah dinyatakan positif, S kemudian dijemput ambulans dan dibawa ke Technopark Sragen untuk menjalani isolasi dan penanganan medis.
Warli menjelaskan atas penambahan kasus itu, pihaknya bersama tim Satgas meminta untuk sementara waktu, rumah Mbah S dikosongkan terlebih dahulu. Sebab anggota keluarganya masih menunggu hasil swab test.
Ia juga berharap warga lain tidak perlu resah. Akan tetapi yang terpenting adalah menjaga kewaspadaan dengan cara menaati protokol kesehatan.
Mulai dari rajin mencuci tangan setiap aktivitas, pakai masker ketika keluar rumah dan menghindari kerumunan serta jaga jarak.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan S asal Gawan, Tanon dinyatakan positif pada Senin (26/10/2020) bersama 4 warga Sragen lainnya yang diketahui juga positif setelah hasil swab test keluar hari ini.
“Hari ini ada penambahan 5 kasus positif. Hasil swab keluar hari ini. Ada dua meninggal dunia juga positif,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (26/10/2020).
Dengan tambahan 5 kasus itu, maka sampai hari ini total kasus positif hari ini mencapai 787. Dengan rincian 101 masih dirawat, 654 pasien sembuh dan 32 meninggal dunia.
Tambahan dua pasien meninggal hari ini membuat jumlah warga positif yang meninggal naik dari 30 menjadi 32 orang.
Kemudian untuk suspek covid-19 tercatat sebanyak 328 orang dengan rincian 20 pasien dirawat, 258 sembuh dan 50 meninggal dunia. Lantas ada 14 warga isolasi mandiri dan 643 kontak erat.
Sementara jumlah total warga yang meninggal tercatat mencapai 85 orang.Rinciannya 50 suspek, 32 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Wardoyo