JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Puluhan Guru dan Tenaga Kependidikan SMKN 1 Girisubo Gunungkidul DIY Ikuti Pelatihan Penguatan Budaya Kerja Industri Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pelatihan di SMKN 1 Girisubo Gunungkidul DIY. Foto : istimewa
   
Pelatihan di SMKN 1 Girisubo Gunungkidul DIY. Foto : istimewa

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 60 guru dan tenaga kependidikan SMK Negeri 1 Girisubo Gunungkidul DIY melaksanakan Pelatihan Penguatan Budaya Kerja Industri Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan. Kegiatan digelar di Aula SMK Negeri 1 Girisubo, Jumat (16/10/2020).

Melalui rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (17/10/2020), pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk pelaksanaan program Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sekolah. Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja tahun 2020 melalui Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Dr. Iip Ichsanudin, Phd (BBPPMPV Pertanian), Drs. Sangkin, M.Pd, dan Aris Sudarmawan, S.Pd, M.Pd.

Dalam materinya, Aris Sudarmawan menyampaikan kegiatan ini bertujuan memperoleh pemahaman dan kemampuan menerapkan budaya kerja berupa pengertian, fungsi, aspek, dan indikator budaya kerja dari industri maupun dunia kerja. Pihak sekolah bisa menerapkan budaya kerja dalam proses pembelajaran dan praktik sesuai dengan kompetensi keahlian dan diselaraskan dengan kebutuhan industri maupun dunia kerja.

Baca Juga :  Selama Libur Lebaran 2024, Terjadi 9 Kecelakaan Laut di Wilayah DIY

Dalam sambutan pembukaan Sangkin, menyampaikan SMKN 1 Girisubo harus melatih siswanya agar dapat cepat menyesuaikan diri dengan dunia kerja baik soft skill maupun hardskill. Salah satu persiapan SMK adalah membekali dengan budaya kerja yang menjadi miniatur industri. Agar setelah lulus siswa tidak kaget lagi dengan suasana industri.

“Inovasi seperti di SMK ini harus betul betul dilaksanakan secara konsisten. Guru dan karyawan harus mampu menjadi teladan dalam penerapannya, dan akhirnya dituru oleh siswanya,” jelas dia.

Baca Juga :  Pura-pura Cari Tempat Laundry, Perempuan Asal Jabar Ini Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul

Pada sesi terakhir Dr.Iip Ichsanudin menyampaikan perlu nya perubahan budaya SMK menjadi budaya yang disesuaikan dengan IDUKA. Sekolah khususnya SMKN 1 Girisubo harus mampu mengembangkan keterampilan Abad 21 dengan 4C dan 4D.

Dia juga mendorong agar sekolah berinovasi mendorong siswa memiliki profesionalisme dengan keterampilan, pendidikan dan pengalaman. Siswa juga harus memiliki wellbeing yaitu kondisi dimana individu memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat membuat keputusan sendiri dan mengatur tingkah lakunya sendiri. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com