JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Usai Hadiri Hajatan di Solo dan Jakarta, Perangkat Desa Koripan Karanganyar Langsung Positif Terpapar Covid-19. Kini Dirawat di RS Hermina, 16 Warga dan Keluarga Jalani Swab

Ilustrasi penanganan pasien di ruang isolasi corona virus. Foto/Wardoyo
   

 

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Status zona merah covid belum juga turun, kini virus covid kembali menyerang perangkat desa.

Kali ini seorang perangkat Desa Koripan, Matesih, Karanganyar berinisial SD (60) dinyatakan positif terpapar covid-19 hasil tes swab rumah sakit Hermina, Solo.

Kini SD masih opname di rumah sakit hingga sekarang. Sementara 16 orang termasuk keluarga SD, warga setempat dan perangkat Desa Koripan yang diduga kontak erat dilakukan tes swab di Puskesmas Matesih, Kamis (19/11/2020).

Kades Koripan, Thoyib Kuswanto (50) mengatakan SD yang dinyatakan positif covid tersebut diduga terkena setelah mendatangi berbagai undangan hajatan di luar kota.

“Sudah seminggu sebelum SD terkena covid dan opname sibuk mendatangi hajatan di luar wilayah termasuk hajatan di Solo dan di Jakarta,” tandasnya.

Selanjutnya usai keliling menghadiri undangan hajatan tersebut, SD jatuh sakit dan dirawat di RS Hermina Solo serta dilakukan tes swab hingga dua kali hasilnya dinyatakan positif covid.

Dan sampai sekarang SD masih opname di rumah sakit tersebut. Sejurus kemudian karena SD adalah perangkat desa, maka Tim Gugus Covid Kecamatan Matesih bergerak cepat langsung melakukan tes swab kepada 16 warga yang diduga sebagai kontak erat dengan SD pada Kamis (19/11/2020).

“Iya saya dan perangkat desa, keluarga dan sejumlah warga desa sudah diswab dan tinggal menunggu hasilnya,” ujarnya.

Selain dilakukan swab, Desa Koripan juga sudah dilakukan penyemprotan disinfektan dan gencarkan kembali sosialisasi protokol kesehatan.

Kades menjelaskan di Desa Koripan ada dua warga yang dinyatakan positif covid dengan rentang waktu nyaris bersamaan.

Yakni seorang guru sekolah swasta inisial K (48) dinyatakan positif covid dua minggu lalu tetapi sudah sembuh. Selanjutnya menyusul SD perangkat desa positip covid dan sekarang sedang dirawat.

“Harapan kami setelah SD ini tidak ada lagi yang terserang covid lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten DKK Karanganyar Purwati pada beberapa kesempatan mengatakan langkah monitoring kontak erat terus dilakukan karena naiknya zona merah covid juga disumbang dari faktor kontak erat.

“Kita terus deteksi semua kontak erat setiap harinya karena itu berisiko terjadi penyebaran virus,” ungkapnya. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com