SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan raya Sragen-Batu Jamus. Kali ini, kecelakaan terjadi di depan toko alat listriK Wahana Kroyo, Karangmalang, Sragen.
Kecelakaan tragis itu ternyata bermula dari senggolan. Seorang pengendara motor tewas mengenaskan usai menggasak pohon di tepi jalan.
Sebelumnya pengendara motor itu hilang kendali setelah menyenggol pengendara motor di depannya.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut itu terjadi pukul 10.45 WIB. Kecelakaan melibatkan pengendara motor Yamaha MX AD-2809-KA dengan pemotor Honda Scoopy AD-4258-BEJ.
Korban tewas adalah pengendara Yamaha Jupiter MX, bernama Suparno (60). Pengendara asal Mojo RT 04/02, Pasar Kliwon, Solo itu tewas mengenaskan di lokasi kejadian setelah mengakami luka parah di bagian kepala, bahu, leher dan patah kaki.
Sedangkan pengendara Scoopy bernama Sukma Nur Awaludin (24) asal Kampung Teguhan RT 03/01 Sragen Wetan, Sragen. Ia mengalami luka pada lutut kanan kiri lecet, sikut tangan kiri lecet, telapak tangan kanan dan kiri lecet dan dirawat di RSI Amal Sehat Sragen.
Data yang dihimpun dari saksi, kecelakaan bermula ketika dua pengendara sama-sama melaju dari arah selatan atau Kedawung.
Posisinya, pemotor Scoopy di depan dan Jupiter MX di belakangnya. Sesampai di lokasi kejadian, pengendara Jupiter hendak mendahului.
Nahas, korban kurang perhitungan sehingga motornya menyenggol motor Scoopy di depannya. Senggolan itu membuat korban hilang kendali dan oleng.
Motor lalu tanpa ampun melaju ke tepi jalan dan menghantam pohon di tepi jalan. Korban tewas mengenaskan di lokasi kejadian dan pengendara Scoopy dilarikan ke rumah sakit.
Kasubag Humas Polres Sragen, Iptu Suwarso mewakili Kapolres AKBP Yuswanto Ardi membenarkan kejadian itu. Menurutnya, saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan penyidik.
“Diduga korban kurang konsentrasi saat mendahului sehingga menyenggol pemotor di depannya dan menggasak pohon,” terangnya.
Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menyampaikan seusai menerima laporan, tim langsung diterjunkan mendatangi lokasi untuk melakukan assesment dan backup medis.
“Jenazah korban meninggal dievakuasi ke RSUD Sragen dengan ambulans PMI,” ujarnya. Wardoyo