SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Warga Solo Menolak Rizieq Shihab menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Gladak, Sabtu (21/11/2020) siang. Mereka berasal dari berbagai elemen menolak kemungkinan kedatangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) di Kota Bengawan.
Dari pantauan di lapangan, mereka membentangkan berbagai spanduk penolakan, hingga keinginan Kota Solo aman dan sejuk. Sementara beberapa peserta aksi juga membawa bendera merah putih.
Aksi itu akhirnya dibubarkan Polresta Surakarta karena menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan. Meski demikian, korlap aksi, Kusumo Putro sempat meminta waktu satu menit untuk membacakan tiga pernyataan sikap.
“Tambahan waktu satu menit yang diberikan oleh polisi sudah cukup untuk menyampaikan pesan bahwa Kota Solo menolak kedatangan Rizieq Shihab,” papar Kusumo kepada awak media.
Tiga pernyataan sikap tersebut adalah aliansi warga kota Solo tidak anti Habib dan tidak anti ormas Islam yang ditolak adalah pribadi Rizieq Shihab agar tidak datang atau mengikuti kegiatan atau menyelenggarakan kegiatan apapun di Kota Solo.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com