JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Covid-19 Sragen Terus Meroket, Plt Bupati Wajibkan Semua Kepala Dinas Terjun Bantu Penanganan di Setiap Kecamatan. Diminta Berani Teguran Tertulis, Target Secepatnya Turun Zona!

Plt Bupati Sragen, Dedy Endriyatno. Foto/Wardoyo
   

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meroketnya penambahan kasus corona virus atau covid-19 di Sragen dalam beberapa hari terakhir mendapat atensi dari Plt Bupati Sragen, Dedy Endriyatno.

Prihatin dengan lonjakan tak henti, Dedy langsung menginstruksikan semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) atau kepala dinas, untuk terjun ke lapangan.

Mereka diberi tugas khusus sebagai pembina wilayah di setiap kecamatan untuk melakukan supervisi dan menggerakkan Satgas di kecamatan menekan angka covid-19 di wilayah masing-masing.

“Melihat fenomena yang kemarin-kemarin terjadi penambahan banyak dan munncul klaster hajatan. Lalu di beberapa tempat yang lain juga mengalami peningkatan dari hasil poling dari masing-masing kecamatan. Pukesmas kita minta untuk melakukan sweb terhadap masyarakat secara random dan ternyata hasilnya cukup tinggi. Salah satunya di Sambungmacan dan Sragen cukup tinggi,” paparnya kepada wartawan kemarin.

Dengan fakta itu, ia memandang perlu ada penangulangan serius untuk menekan laju covid-19. Salah satunya adalah mengoptimalkan Satgas kecamatan sampai satgas desa bergerak melakukan edukasi pencegahan di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Dalam rangka itulah, Dedy menyampaikan pihaknya berencana menugaskan semua kepala dinas untuk terjun ke masing-masing kecamatan membantu percepatan penanganan.

Sebab jika diserahkan dinas kesehatan tidak akan selesai melakukan penanganan lantaran di setiap kecamatan dan puskesmas juga cukup banyak kegiatan.

“Teknisnya setiap SKPD akan kita berikan beban pembinaan wilayah di satu kecamatan. Ini dalam rangka mengekselarasi memberikan kepastian setiap satgas di tiap kecamatan. Satgas tingkat desa bergerak dengan masif melakukan pencegahan terhadap Covid-19 ini,” jelasnya.

Dedy menjelaskan tugas dari Kepala OPD atau kepala dinas itu nantinya berperan sebagai pembina wilayah atau satu kepala dinas membawahi satu kecamatan.

Selain mengakselerasi dan melakukan edukasi juga mensupervisi tugas-tugas satgas kecamatan dan satgas Desa.

“Misalkan memberikan peringatan ada satu kegiatan kemasyarakatan dan hajatan atau kegiatan perekonomian dan ibadah tidak mengunakan protokol kesehatan mereka mempunyai kewajiban teguran. Saya berharap tidak hanya lisan tapi sekarang tahapannya dengan tulisan. Jadi mereka memberikan surat ke satgas desa sesuai kewenangan bahwa ke desa ke tingkat kecamatan dan kabupaten,” tandasnya.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Perihal berapa OPD dan pembagian wilayahnya, hal itu saat ini masih dalam penyusunan. Nantinya pembagian akan disesuaikan karena ada SKPD besar dan SKPD kecil.

Diharapkan dengan pelibatan OPD itu, angka kasus covid-19 bisa segera mereda. Dedy berharap targetnya maksimal akhir bulan ini status Sragen bisa lepas dari zona oranye dan bisa menuju kuning atau hijau.

Di sisi lain, hingga hari ini, Rabu (18/11/2020) jumlah kasus covid-19 di Sragen sudah mencapai 1.104 positif dengan jumlah warga meninggal mencapai 107 orang. Rinciannya 46 positif, 58 suspek dan 3 ODP, PP dan satu positif sembuh. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com