Dalang Ki Seno Nugroho Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun, Ucapan Belasungkawa Banjiri Media Sosial

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka datang dari dunia seni tradisional wayang kulit. Dalang asal Yogyakarta, Ki Seno Nugroho, meninggal dunia pada Selasa (3/11/2020) malam.

Kabar tersebut langsung tersebar luas di antara para penggemar seni wayang kulit melalui media sosial. Nama Ki Seno Nugroho pun sempat menjadi trending di Twitter, dengan banyak netizen hingga tokoh seniman mengucapkan belasungkawa.

Kabar meninggalnya Ki Seno Nugroho turut dikonfirmasi rekan sesama seniman, Khocil Birawa, “Kami sedang menunggu kabar jenazahnya akan dibawa (ke rumah jam berapa),” ujarnya saat dihubungi wartawan seperti dikutip Tribunnews, Selasa malam kemarin.

Salah seorang teman dekat Ki Seno Nugroho juga mengungkapkan bahwa mendiang sempat dibawa ke rumah sakit dari rumahnya.

Setelah kabar tersebut tersebar luas, sejumlah seniman menyampaikan belasungkawanya, salah satunya Sudjiwotedjo, yang mengaku belum sempat bertemu saat mengunjungi kediaman almarhum di Yogyakarta.

“Sugeng tindak Ki Seno Nugroho.. sampai jumpa.. Waktu Juli lalu sowan ke rumah di Sedayu, Yogya, aku nggak bisa tegur sapa karena kau sudah start mendalang Wayang Climen, pulang duluan karena ada kerjaan, gak bisa pamit.. aku pikir toh kita masih akan ketemu lagi di dunia,” tulisnya di akun Twitter miliknya, Selasa malam.

Ucapan duka cita turut disampaikan salah seorang penggemarnya, aktivis yang kini menjabat komisaris BUMN, Ulin Yusron. “Sugeng tindak dalang Ki Seno Nugroho, dalang favoritku. Karyamu akan tetap di hati. Swargaloka kagem panjenengan. Al Faatihah,” tulisnya di Twitter.

Ki Seno Nugrono dikenal sebagai salah satu dalang muda asal Yogyakarta yang memiliki banyak penggemar di Yogyakarta, Solo, bahkan luar Pulau Jawa.

Ki Seno Nugroho lahir pada 23 Agustus 1972. Berasal dari keluarga dalang, dengan ayahnya, (Alm) Ki Suparman Cermowiyoto, dikenal sebagai dalang kenamaan gaya Yogyakarta yang sangat dikenal pada masanya.

Tak berbeda dengan ayahnya, Ki Seno Nugroho juga sering disebut sebagai salah satu dalang wayang kulit yang memiliki gaya khas saat mendalang. Dunia seni wayang kulit pun kini kehilangan salah satu dalang terbaiknya.