JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Innalillahi, Pasangan Suami Istri Asal Tirtomoyo Wonogiri Ditemukan Meninggal di Kamar Rumahnya, Diduga Hal ini yang Menjadi Pemicunya

ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat korban pemotor terjun ke jurang / Pixabay
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kabar duka datang dari Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri. Pasangan suami istri (pasutri) di Bumi Kahyangan itu ditemukan sudah dalam keadaan meninggal, Sabtu (14/11/2020).

Diduga kuat suami istri itu meninggal lantaran sakit. Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh keduanya.

“Keduanya meninggal karena sakit, tidak ditemukan tanda kekerasan atau kejanggalan. Keluarga sudah menerima kenyataan itu,” ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Christan Tobing melalui Kasatreskrim Iptu Ghala Rimba Doa Sirrang.

Sementara Camat Tirtomoyo, Dwi Martanto Yuniarso menyebutkan
mereka di rumah hanya tinggal berdua. Anak-anak mereka tinggal diluar kota.

Dua warga yang ditemukan tewas di kamarnya itu adalah SN (64) dan istrinya SA (62) asal Kelurahan/Kecamatan Tirtomoyo. Kali pertama peristiwa tersebut diketahui oleh pembantunya sekitar pukul 09.30 WIB pada saat hendak mengantar bubur.

Baca Juga :  Bencana Tanah Longsor di Sumber Nguneng Puhpelem Wonogiri, Lokasi Terus Dimonitor

Menurut dia, selama ini diketahui mereka memiliki usaha yaitu berjualan di pasar Tirtomoyo. Secara ekonomi, di kelurahan itu korban dapat dibilang cukup mapan.

Saat itu, kata Dwi, kondisi rumah terlihat sepi. Namun, pintu tidak terbuka, lampu dan televisi masih menyala. Saat pintu rumah diketuk tidak ada jawaban. Karena curiga, pembantu itu kemudian langsung menuju kamar. Saat itu, dia mengira korban masih tertidur. Namun pada saat dibangunkan, korban sudah meninggal dunia. Tak jauh dari keduanya terdapat sisa makanan dan minuman.

Baca Juga :  Mengenal Pemanfaatan Program Indonesia Pintar di Ujung Barat Laut Wonogiri

“Kalau suaminya itu menurut informasi sudah sakit hampir dua tahun, kena strok. Bahkan, hampir tak pernah keluar rumah, hanya di atas ranjang. Sementara istrinya, berdasar keterangan saksi empat hari belakangan ini mengalami sakit, tapi kemarin ada warga sekitar yang melihat dia sempat keluar rumah,” beber dia.

Sebelum diketemukan tewas, SA sempat meminta kerokan kepada pembantunya. Tapi semenjak itu tokonya ndak buka lagi.

Saat ini, imbuh Camat Tirtomoyo, jenazah kedua warganya tersebut sudah diminta keluarganya untuk segera dimakamkan. Pihak keluarga korban sudah menerima, dan sudah buat surat pernyataan bahwasa kedua orang tuanya sudah sakit lama. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com