Pernah Raih Penghargaan Kapolri, Mantan Kapolres Sragen Ini Dapat Tugas Baru Jadi Dosen Utama di STIK Lemdiklat Polri

JOGLOSEMARNEWS.COM |

Jumat, 20 November 2020

photo_2018-06-12_09-31-48-768x512 — Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman saat mendampingi Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono (kiri) saat berkunjung di Sragen beberapa waktu lalu. Foto/Wardoyo

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kapolri, Jenderal Idham Azis kembali melakukan perombakan besar-besaran di tubuh Polri. Sejumlah perwira menengah hingga jenderal masuk daftar rotasi dan mutasi kali ini.

Tercatat ada 9 surat telegram yang dikeluarkan Kapolri dalam rotasi sejumlah jenderal ini. Surat telegram ini ditandatangani atas nama Kapolri oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Sutrisno Yudi per 16 Oktober 2020.

Beberapa jenderal ada yang dimutasi dalam rangka pensiun, termasuk mendapat promosi. Selain itu, sejumlah kapolres turut diganti.

Nah, dari ratusan perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) dari berbagai jajaran kepolisian di Indonesia yang dirotasi, satu di antaranya cukup menarik perhatian.

Dia adalah AKBP Arif Budiman. Mantan Kapolres Sragen, Jepara dan terakhir menjabat sebagai Wakapolresta Cirebon itu mendapat tugas baru sebagai dosen utama di STIK Lemdikat Polri.

Dia menggantikan posisi Kombespol Tony Binsar Marpaung yang mendapat tugas baru sebagai Kabidkum Polda Jabar.

Nama AKBP Arif mencuri perhatian karena sepakterjangnya yang pernah mencatatkan prestasi mengesankan.

Saat menjabat sebagai Kasubdit 3 Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Kepulauan Riau (Kepri) 2017 ia pernah meraih penghargaan sebagai penyidik pengungkap kasus Tipikor terbaik dari Kapolri.

Penghargaan itu pula yang mengantar AKBP Arif kemudian mendapat promosi menjabat Kapolres Sragen 2017-2018.

Nama Arif Budiman masuk dalam deretan daftar perwira yang dimutasi bersama ratusan lainnya.

Mutasi jabatan itu secara lengkap tertuang dalam sembilan Surat Telegram Kapolri, masing-masing ST/3228/XI/KEP./2020; ST/3229/XI/KEP/2020; ST/3230/XI/KEP./2020; ST/3231/XI/KEP/2020; dan ST/3232/XI/KEP/2020.

Kemudian, ST/3233/XI/KEP./2020; ST/3234/XI/KEP./2020; ST/3235/XI/KEP./2020; dan ST 3236/XI/KEP./2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri.

Telegram ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudhi Hermawan. (Wardoyo/Tempo.co)