JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Terkuak, 4 Menit Sebelum Tewas Bunuh Diri, Haryono Ternyata Masih Sempat Kirim Foto ke Seseorang. Foto Apakah Gerangan?

Tim Polsek Mondokan dan Inafis Polres Sragen saat melakukan identifikasi jenazah remaja asal Pare, Mondokan yang tewas gantung diri, Selasa (3/11/2020). Foto/Wardoyo

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi bunuh diri seorang remaja asal Dukuh Bontit RT 27, Desa Pare, Kecamatan Mondokan, Haryono (18), Selasa (3/11/2020) siang, menguak fakta baru.

Sebelum mengakhiri hidupnya dengan menggantung, remaja malang itu ternyata sempat mengirim foto ke seseorang.

“Informasi yang kami terima, empat menit sebelum kejadian, korban masih sempat kirim foto ke seseorang lewat WA. Tapi foto apa dan siapa yang dikirimi, itu yang kami belum tahu. Yang jelas HP almarhum kemarin sudah dibawa polisi,” papar Kades Pare, Samdani, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (3/11/2020).

Baca Juga :  Petani Waspada! Hama Wereng Tengah Melanda Persawahan di Sragen, Padi Siap Panen Ludes

Samdani menuturkan tidak ada gelagat mencurigakan yang ditunjukkan korban. Namun selama ini, korban memang dikenal tertutup dan jarang bergaul.

Kondisi itu dialami semenjak korban pulang merantau dari Papua setahun silam.

“Anaknya sangat tertutup sejak pulang dari Papua itu. Mungkin ada masalah pribadi,” tukasnya.

Baca Juga :  Komplotan Spesialis Pembobol ATM Dibekuk Sat Reskrim Polres Sragen

Sulung dari tiga bersaudara itu nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung di kayu usuk kamarnya.

Data yang dihimpun di lapangan, korban ditemukan pukul 13.00 WIB di dalam kamarnya.

Korban menggantung dengan kain sprei di kamar tidurnya. Kejadian bermula ketika pukul 12.30 WIB, korban masih menonton televisi bersama dua adiknya, Haryani dan Aldi serta ibunya, Sukiyem.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com