SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Korban tewas kecelakaan maut terjadi di Jalan Sragen-Ngawi tepatnya di Dukuh Tunjungsemi, Bedoro, Sambungmacan, Sragen, Kamis (17/12/2020) pagi bertambah.
Sang cucu bernama Yuslikha Narisahul Izza (9) yang sebelumnya kritis, dikabarkan juga meninggal dunia.
Ia menyusul kakeknya, Sukimin Nur Rokhim (73) asal Kedung Bagong RT 14, Desa Cemeng, Sambungmacan yang tewas di lokasi kejadian pada pukul 11.15 WIB.
Kabar meninggalnya bocah berusia 9 tahun itu disampaikan Kades Cemeng, Widayat. Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , ia mengatakan sang cucu dikabarkan meninggal dunia pukul 15.30 WIB.
Bocah malang itu meninggal usai beberapa saat mendapat perawatan di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Sebelumnya, dia dinyatakan kritis saat pertama kali dievakuasi dari lokasi kejadian.
“Cucunya barusaja meninggal. Ini pemakaman kakeknya barusaja selesai,” papar Kades kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (17/12/2020).
Kades menguraikan kakek malang yang berprofesi sebagai pedagang jam itu dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Saat ini warga mempersiapkan pemakaman untuk cucunya. Kakek dan cucu itu tewas usai kecelakaan digasak tronton di Tunjungan, Bedoro, Sambungmacan pukul 11.15 WIB.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi pukul 11.15 WIB. Bermula ketika korban yang hendak pergi ke Pasar Gondang mengendarai Honda Supra B 3050 CP melaju dari arah utara.
Sesampai di lokasi kejadian, korban hendak menyeberang ke selatan. Nahas saat bersamaan melaju truk tronton bernopol H 1594 LF yang dikemudikan Sulistyo (32) warga Tambakselo RT 6/4 Wirosari, Grobogan dari arah barat. Sopir tronton tidak mengalami luka.
“Karena jarak terlalu dekat, pengemudi tronton gagal mengendalikan laju dan akhirnya menabrak pengendara motor,” papar Kanit Laka Polres Sragen Ipda Irwan Marvianto mewakili Kasat Lantas AKP Ilham Syafriantoro Sakti kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (17/12/2020).
Kanit menguraikan kendaraan tronton dan sepeda motor korban selanjutnya diamankan sebagai barang bukti. Ia memastikan bahwa pengendara motor meninggal dunia.
Terpisah, Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno mengatakan seusai menerima laporan, tim langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan assesment dan backup medis.
“Korban meninggal dievakuasi menuju kamar Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Yang korban anak-anak juga dibawa ke IGD RSUD dr Soehadi Prijonegoro,” tandasnya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
