Hasil Pilkada Sragen, Pasangan Yuni-Suroto Raih 80,20 %, Kotak Kosong Dapat 19,80 %

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pasangan calon bupati-wakil bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto memastikan kemenangan meyakinkan di Pilkada 9 Desember 2020 hari ini.

Berdasarkan hasil real count versi Diskominfo Pemkab Sragen sore ini, paslon Yuni-Suroto meraih 431.802 suara atau 80,20 % suara dari total 551.557 suara.

Sedangkan kotak kosong meraih 106.600 suara atau 19,80 %. Data itu merupakan hasil akhir perolehan suara masuk dari 2.771 TPS.

Sementara jumlah surat suara rusak atau tidak sah tercatat sebanyak 13.441 suara. Perolehan suara paslon yang diusung parpol PDIP, Golkar, PKB, PAN, dan Nasdem itu disambut antusias dari Paslon Yuni-Suroto, Tim Pemenangan maupun parpol pengusung.

Ditemui usai selesainya real count, Cabup Yuni menyambut senang hasil itu. Dari has real count yang dilihatnya juga mencatat perolehan suaranya 80,20 persen.

Meski demikian ia menyebut hasil resminya tetap masih harus menunggu rekapitulasi resmi dari KPU. Menurutnya 80,20 persen itu sudah sesuai target.

“Alhamdulillah, intinya semua berjalan lancar, aman dan tertib sesuai target.  Mudah-mudahan raihan suara ini bisa mewakili masyarakat Sragen,” paparnya didampingi Suroto dan Ketua Tim Pemenangan, Untung Wibowo Sukowati di Ndayu Park, Rabu (9/12/2020).

Soal perolehan kotak kosong yang hampir 20 persen, menurutnya wajar. Angka itu sesuai prediksi awal. Ia juga memetakan raihan kotak kosong itu terjadi di wilayah-wilayah yang sejak awal memang sudah diperkirakan.

“Tapi semua kita hargai, yang penting kondusif,” tandasnya.

Sementara, Ketua Tim Pemenangan Yuni-Suroto, Untung Wibowo Sukowati menyambut positif kemenangan sementara dari versi real count di Pemkab tersebut.

Menurutnya selain sesuai target awal 80 %, hal yang terpenting adalah pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan kondusif.

“Tugas saya hanya mengantar beliau berdua (Yuni-Suroto), memenangi Pilkada kali ini dan bisa mewujudkan visi misi beliau berdua yang dijanjikan oleh Mbak Yuni dan Pak Suroto,” tandasnya. Wardoyo