JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Heboh Kabar 70% Siswi SMP Kota Depok Sudah Tak Perawan, Kadis Perlindungan Anak: Data Dari Mana?

ilustrasi kekerasan seksual / pixabay
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar yang menyebut bahwa 70 persen siswa perempuan SMP di Kota Depok sudah tidak perawan, membuat Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga setempat,
Nessi Annisa Handari terkejut.

“Itu dapat data darimana, hasil survei tahun berapa,” kata Nessi dikonfirmasi Tempo, Kamis (24/12/2020).

Nessi mengatakan, jika ditotal dari kasus kekerasan seksual yang ditangani oleh pihaknya, jumlahnya pun tidak mencapai 70% dari total anak usia remaja di Kota Depok.

“Kasus kekerasan seksual yang tercatat di kami itu, di tahun 2018 itu ada 62 kasus dan 2019 ada 59 kasus,” kata Nessi.

Nessi pun mengatakan, jika memang ada data yang menyebutkan siswi SMP di Kota Depok 70% sudah tidak perawan, dirinya meminta agar pihak yang mengeluarkan data tersebut segera melaporkannya kepada pihaknya agar dapat segera diambil tindakan atau langkah antisipasi agar tidak semakin parah.

Baca Juga :  Soal Endorsement Jokowi Selaku PRESIDEN  ke Prabowo-Gibran, Hakim MK: Tak Langgar Hukum, Cuma Potensial Jadi Masalah Etika

“Bukan apa-apa, kami butuh data itu secara statistik terperinci agar bisa fokus untuk menyelesaikan masalah ini, jika memang betul pernah ada survei, janganlah membuat kami semua galau, karena ini kerja bersama antara Pemerintah dan masyarakat,” kata Nessi.

Lebih jauh Nessi mengaku, sebagai upaya perlindungan anak utamanya terhadap keselamatan anak perempuan di Kota Depok, pihaknya telah melakukan berbagai hal termasuk membentuk Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) hingga bekerja sama dengan Polres Metro Depok.

“Kami Pemerintah Kota Depok, selalu memberikan perlindungan kepada anak-anak,” demikian Nessi.

Baca Juga :  Jelang Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Megawati dan  Rizieq Shihab Sama-sama Ajukan Amicus Curiae

Perlindungan itu, lanjut Nessi, diantaranya adalah menjaga anak-anak supaya terlindung dari hal-hal yang yang negatif, meminta agar para anak dan orang tua tidak malu menyampaikan kalau ada masalah misal mengalami kekerasan atau hal hal yang berhubungan dengan permasalahan remaja.

“Kita juga selalu memberikan bekal-bekal mereka (anak muda) tentang kesehatan reproduksi, tentang penguatan agama dan lain sebagainya, itu sudah kita lakukan kepada anak smp, sma, yang jelas kami berusaha memberikan edukasi kepada masyarakat supaya mereka tidak takut untuk melapor,” tambah Nessi.

Sebelumnya, Anggota DPR RI komisi VII fraksi PKS, Nur Azizah Tahmid menyebutkan fakta sebanyak 70% siswi SMP di Depok sudah tidak perawan. Ini karena faktor maraknya pergaulan bebas di Kota Depok.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com