SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengambil kebijakan untuk tidak membuka pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh sekolah awal 2021 mendatang.
Berbagai hal menjadi pertimbangan Rudy, diantaranya berdasarkan perkembangan kasus covid-19 di Kota Solo yang masih terus bertambah.
Rudy menilai, kebijakan yang dilontarkan Kemendikbud untuk memulai PTM awal tahun 2021 hanya akan berlaku sebagian saja. Karena untuk memulai PTM, pihak sekolah juga harus meminta izin dari orang tua siswa.
“Kalau menurut saya masih sebagian saja. Kan nanti masih harus izin ke orang tua siswa,” ujarnya, Kamis (3/12/2020).
Melihat perkembangan kasus covid-19 secara nasional, lanjut Rudy, dirinya belum berniat untuk memberlakukan PTM tersebut di seluruh sekolah.
“Termasuk juga perkembangan kasus covid-19 di Solo. Secara nasional penambahan kasusnya kan sampai 4000 an. Lebih baik menyelamatkan generasi bangsa dari penularan covid-19,” imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengumumkan terkait diperbolehkannya kegiatan PTM dilaksanakan kembali awal tahun 2021.
Nadiem mengatakan, kebijakan tersebut berdasarkan keputusan bersama empat menteri, yakni Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri. Triawati Prihatsari