Beranda Daerah Solo Terseret Kasus Mensos, PT Sritex Bantah Pemesanan Tas Bansos dari Rekomendasi Gibran

Terseret Kasus Mensos, PT Sritex Bantah Pemesanan Tas Bansos dari Rekomendasi Gibran

Pekerja PT Sritex sedang merampungkan pekerjaannya.Foto Ilustrasi/Dok

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM -PT Sri Rejeki Isman (Sritex) membantah bahwa pemesanan tas bungkus bansos (goodie bag) dari Kementerian Sosial adalah hasil rekomendasi dari putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Sritex mengaku mendapatkan order tersebut karena jalur penawaran langsung kepada Kemensos.

Demikian disampaikan Corporate Communication Head PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Joy Citradewi kepada wartawan, Senin (21/12/2020). Hal itu diutarakan untuk menanggapi pemberitaan di media dan informasi yang beredar di jagad maya bahwa pemesanan goodie bag bansos dari Kemensos atas rekomendasi Gibran.

“Kami ingin mengklarifikasi bahwa tudingan yang beredar mengenai adanya rekomendasi dari Gibran Rakabuming Raka untuk itu (pemesanan goodie bag) tidak benar. Kami menghormati proses hukum yang berlaku dan berharap isu ini dapat segera dituntaskan dengan baik,” tukasnya.

Baca Juga :  Wapres Gibran Mencoblos di TPS 18, Ketua KPPS: Kita Standar Tak Ada yang Istimewa

Dia menjelaskan, PT Sritex mendapatkan pemesanan tas goodie bag untuk bansos oleh Kemensos pada Bulan April lalu melalui penawaran resmi. Tidak ada campur tangan Gibran dalam pemesanan ini. “Inquiry tersebut diterima oleh pihak marketing kami langsung dari Kemensos dan telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ungkapnya.

Jadi dalam produksi goodie bag bansos itu, lanjut Joy, justru PT Sritex yang ditawari oleh pihak Kemensos untuk memproduksi tas bansos. “Jadi marketing kami di-approach oleh pihak Kemensos,” tegasnya.

Seperti diberitakan, beredar kabar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatur pembuatan tas bansos. Dalam pemberitaan yang beredar disebutkan, Gibran diisukan merekomendasikan pembuatan tas bungkus bansos kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk dari Kabupaten Sukoharjo, Jateng. Isu tersebut langsung menjadi trending topic di jagat media sosial, salah satu yang trending adalah hashtag bertuliskan #tangkapanakpaklurah.(Prihatsari)

Baca Juga :  OJK Blak-Blakan Ungkap Langkah Penyelamatan PT Sritex