JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Banjir Paranggupito Wonogiri Genangi 52 Rumah dan Rusak Puluhan Meter Talut Lahan Padi dan Jagung Hingga Peralatan Elektronik

Genangan air yang sempat merendam rumah warga di Wonogiri selatan. Dok. BPBD Wonogiri
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Banjir ternyata tidak hanya terjadi di Kecamatan Paranggupito, Wonogiri. Banjir yang sama-sama dipicu tersumbatnya luweng itu juga terjadi di Kecamatan Paranggupito.

Di Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia itu, genangan air yang tercipta juga merendam rumah penduduk. Ada puluhan rumah terendam.

Selain itu, puluhan meter talut jalan ikut rusak. Demikian pula dengan lahan pertanian berupa tanaman padi gogo maupun jagung hingga peralatan elektronik.

“Kejadian pada tanggal 30 Januari 2021, sekitar pukul 23.30 WIB hingga tanggal 31 Januari 2021 dini hari pukul 01.00 WIB,” kata Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, Minggu (31/1/2021).

Bencana banjir itu menurut dia akibat saluran luweng tersumbat. Sehingga menimbulkan genangan. Sebelumnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi lebih dari satu jam disertai angin turun di wilayah terdampak.

Baca Juga :  23 Orang Meninggal Selama Lebaran 2024

Dia membeberkan di Kecamatan Paranggupito ada 52 rumah sempat tergenang. Meliputi
1. Desa Kethos :
a. Dusun Nglarang terdampak 12 rumah
b. Dusun Belimbing terdampak 2 rumah
2. Desa Sambiharjo :
a. Dusun Joho terdampak 4 rumah
b. Dusun Pakis terdampak 3 rumah
c. Dusun Kajor terdampak 2 rumah
d. Dusun Jerukwangi terdampak 2 rumah
3. Desa Johunut :
a. Dusun Pakel terdampak 6 rumah
b. Dusun Gemulung longsor talut jalan panjang 60 meter
4. Desa Paranggupito;
a. Dusun Ngasem terdampak 7 rumah dan 1 mushola terdampak genangan
b. Dusun Kedungan terdampak 2 rumah
c. Dusun Sawit terdampak pohon tumbang melintang jalan
5. Desa Songbledek :
a. Dusun Telogorejo terdampak 12 rumah

Baca Juga :  Awasi Anak Kecil saat Piknik ke Pantai Klothok Sembukan hingga Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Bolo

Rata rata rumah terdampak genangan air ketinggian sekitar 20 sentimeter hingga 40 sentimeter. Sedangkan yang di luar rumah rata rata sekitar 50 sentimeter hingga 150 sentimeter.

Genangan sebagian berlangsung sekitar 2 sampai 3 jam dan telah surut.
Upaya penanganan telah dilakukan oleh para relawan desa setempat. Sedangkan untuk genangan yang sampai saat ini belum surut dari BPBD telah mengirimkan mobile pompa air portable 8 dim.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Perhitungan dampak kerugian masih dalam proses kajian,” jelas dia. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com