JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Innalillahi, 3 Warga Sragen Kembali Meninggal Dunia Hari Ini. Berstatus Suspek, Dimakamkan Petugas Berpakaian APD Lengkap dan Tidak Disemayamkan

Ilustrasi pemakaman salah satu warga di Kecamatan Tanon dengan protokol covid-19. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka kembali menghampiri Sragen. Di tengah lonjakan kasus covid-19, sebanyak tiga warga kembali meninggal dunia dengan status suspek covid-19 dalam sehari tadi, Sabtu (2/1/2021).

Data yang dirilis Gugus Tugas Kabupaten Sragen, Sabtu (2/1/2021) petang tadi, ada tiga warga dilaporkan meninggal dengan status suspek covid-19.

Tiga pasien suspek meninggal itu diketahui berasal dari tiga kecamatan berbeda. Yakni dari Sragen Kota, Ngrampal dan Gemolong.

Tiga pasien itu masing-masing berinisial S berusia 59 tahun asal Sragen Tengah, Kecamatan Sragen. Dia meninggal usai dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Desa Toyogo Sragen, Blesscon Kucurkan Dana CSR

Kemudian M berusia 60 tahun asal Brangkal Gemolong. Dia meninggal usai dirawat di RSUD dr Soeratno Gemolong. Pasien ketiga adalah AS berusia 58 tahun yang meninggal usai dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto membenarkan ada tambahan tiga warga yang meninggal suspek covid-19 pada Sabtu (2/1/2021).

“Hari ini ada tambahan tiga warga meninggal dengan status suspek,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (2/1/2021) malam.

Karena berstatus suspek, semua pasien itu dimakamkan secara protokol covid-19. Yakni dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman dan dimakamkan oleh petugas berpakaian APD lengkap tanpa disemayamkan di rumah duka.

Baca Juga :  Patroli Presisi Polres Sragen Jaga Keamanan Kantor KPU dan Bawaslu Jelang Penetapan Presiden Terpilih 2024

Dengan tambahan tiga kasus meninggal tersebut, hingga kini total warga yang meninggal dunia tercatat mencapai 180 orang.

Dari 180 orang meninggal itu, rinciannya 70 suspek, 107 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com