SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 Sragen terus mengalami lonjakan. Memasuki hari ketiga pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Kamis (13/1/2021), kasus covid-19 kembali meledak dengan tambahan 81 kasus positif dalam sehari ini.
Tambahan 81 kasus itu melambungkan kasus covid-19 Sragen meroket jadi 3.706 kasus positif.
Hari ini jumlah warga meninggal juga tambah 1 orang berstatus positif covid-19.
Fakta itu terungkap dari data yang dilansir oleh situs resmi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sragen, Rabu (13/1/2021) petang.
Berdasarkan data yang dirilis hingga petang ini, ada tambahan 81 warga yang kembali terpapar positif covid-19. Mereka tersebar di beberapa kecamatan.
Klaster keluarga dan kontak erat pasien positif sebelumnya, masih mendominasi tambahan kasus tersebut.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan tambahan 81 kasus positif itu diketahui positif setelah hasil swab test keluar hari ini.
“Hari ini ada penambahan 81 kasus positif. Ini memang penambahan harian yang tertinggi selama ini. Mayoritas masih hasil tracing dan kontak erat serta klaster keluarga. Hari ini juga ada tambahan 1 pasien positif meninggal dunia,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (13/1/2021).
Tatag menjelaskan dari 81 warga positif hari ini, sebagian berkondisi tanpa gejala. Namun ada pula yang simptomatis dan dirawat di rumah sakit.
Saat ini tim DKK masih melakukan tracing dan pelacakan termasuk mendata orang yang kontak erat untuk dilakukan swab test. Sementara, hari ini jumlah warga kontak erat meningkat jadi 2.308 orang.
Dengan tambahan 81 kasus itu, maka sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 3.706 kasus. Rinciannya 488 masih dirawat, 3007 pasien sembuh dan 137 meninggal dunia.
Kemudian untuk suspek covid-19 tercatat sebanyak 488 orang dengan rincian 45 pasien dirawat, 361 sembuh dan 82 meninggal dunia. Lantas ada 5 warga isolasi mandiri dan 2.308 warga terlacak kontak erat.
Sementara, hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal per hari ini tercatat tambah 8 lagi sehingga mencapai 222 orang.
Dari 222 orang meninggal itu, rinciannya 82 suspek, 137 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo