JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Momen Tahun Baru 2021 Dibarengi Anjloknya Harga Telur di Tingkat Peternak

Tempo.co
   
Tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Momen tahun baru 2021 dibarengi dengan anjloknya harga telur di level peternak. Ketua Presidium Peternak Layer Nasional Ki Musbar Mesdi mengatakan, harga telur di tingkat peternak Jawa Timur menyentuh harga terendah, yakni Rp 17.500 per kilogram.

“Sedangkan harga on farm (di tingkat peternak) di daerah lain kisaran Rp 18.000 sampai Rp 20.000,” ujarnya saat dihubungi Tempo pada Jumat (1/1/2021).

Harga ini jauh lebih rendah ketimbang sebelum Hari Raya Natal 22-23 Desember lalu. Kala itu, harga telur di level peternak berkisar Rp 24.000 per kilogram.

Rendahnya harga telur di tingkat peternak mempengaruhi harga yang beredar di pasaran.

Menurut Misbar, harga telur di segmen retail saat ini sebesar Rp 24.000. Harga telur di pasar pada tahun baru juga lebih rendah ketimbang saat momen libur Natal yang mencapai Rp 30.000 per kilogram.

Baca Juga :  Tak Terkejut Putusan MK, Cak Imin: Bukti Bahwa MK Tak Cukup Kuat untuk Hambat Pelemahan Demokrasi

Turunnya harga telur selepas hari raya, tutur Misbar, merupakan fenomena yang lumrah. Menurut dia, pergerakan harga telur terdorong oleh aktivitas pasar yang belum kembali normal setelah libur panjang.

“Kami alami penurunan harga ini dua kali selama setahun, yaitu pada saat Idul Fitri dan setelah Hari Raya Natal,” ucap Misbar.

Misbar menjelaskan, turunnya harga dipengaruhi oleh stok telur di level peternak yang berlimpah. Sementara itu, stok di kandang tak sebanding dengan aktivitas masyarakat umumnya menurun selepas hari raya.

“Apalagi pasar terbesar kami adalah DKI Jakarta dan Jawa Barat mencapai 50 persen. Orang di sana umumnya masih pulang kampung,” tuturnya.

Selain itu, aktivitas pengiriman komoditas pun terkendala oleh tanggal merah.

Meski demikian, Misbar memprediksi harga telur di level peternak akan berangsur pulih pada 4 Januari mendatang.

Baca Juga :  Wilayah Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5.1, Ini Penjelasan BMKG

Setelah aktivitas libur usai, harga telur di peternak diperkirakan bergerak naik menjadi Rp 19.000 sesuai dengan batas harga yang ditetapkan. Sementara itu, harga telur di pasar akan kembali normal menjadi Rp 25.000 – Rp 26.000 per kilogram.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional atau PIHPSN, harga telur ayam di sejumlah daerah di Pulau Jawa–kecuali DKI Jakarta dan Banten–berkisar Rp 24.000 – Rp 25.000 per 31 Desember 2020. Adapun harga di DKI Jakarta dan Banten sekitar Rp 27.000.

Sementara itu, harga telur ayam di luar Pulau Jawa lebih mahal. Di Sumatera, misalnya, harga telur berkisar Rp 26 ribu. Sedangkan harga di Indonesia timur mencapai Rp 28.000 – Rp 29.000.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com