Polisi Periksa 2 Saksi Kasus Pembobolan Gudang Kobe Solo, Gambar Rekaman CCTV Tak Cukup Jelas, Korban Tak Kenali Pelaku

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Unit Reskrim Polsek Banjarsari terus menyediki kasus pembobolan gudang PT Kobe di ruas jalan Kolonel Sugiono No. 180 Kelurahan/Kecamatan Banjarsari, Rabu (20/1/2021).

Kapolsek Banjarsari Kompol Djoko Satrio Utomo melalui Kanit Reskrim Iptu Syarifudin menyebut penyelidikan termasuk pemeriksaan beberapa orang telah dilakukan.

“Sudah ada dua orang yang kami minta keterangan mulai korban dan saksi. Kami juga sudah melakukan olah TKP. Semua masih proses,” kata Syarifudin, Senin (25/1/2021).

Dia memaparkan, dari hasil pemeriksaan sementara, baik saksi maupun korban tak begitu jelas memastikan terduga pelaku yang sempat terekam kamera pengintai di gudang tersebut.

“Gambar di CCTV tidak terlalu jelas. Korban juga tidak bisa mengenali terduga pelaku yang terekam kamera di sana,” jelasnya.

Sementara itu, Supervisor Operasional Gudang Kobe Cabang Surakarta, Kiki Danar Saputro memaparkan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh salah seorang pegawai yang melihat pintu pagar gudang sudah dalam keadaan terbuka.

“Kemudian dia masuk dan melihat pintu utama gudang juga sudah terbuka, dan dibawah pintu utama sudah ada dua gembok dalam keadaan rusak. Dia lantas menghubungi saya,” tutur Kiki.

Setiba di lokasi, dirinya mengecek bagian dalam gedung. Gembok pintu kantor juga dibobol oleh maling tersebut. Setelah masuk, kondisinya berkas yang berada diatas meja sudah berserakan dan berpindah-pindah posisi, termasuk brankas.

“Isi brankas ada uang tunai sekitar Rp 22 juta untuk disetor ke pusat. Sama dokumen-dokumen penting milik perusahaan,” paparnya. Prabowo