Sudah 29 Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Teridentifikasi, termasuk Bayi Usia 11 Bulan. Sebanyak 15 Jenazah Sudah Diserahkan ke Keluarga

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polri telah mengidentifikasi sebanyak 29 korban kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Termasuk satu korban berusia 11 bulan bernama Fao Nuntias Zai.

Dari jumlah korban yang telah berhasil diidentifikasi, sebanyak 15 di antaranya telah diserahkan ke pihak keluarga.

“Update teridentifikasi, kami telah mengidentifikasi sebanyak 29 korban dan 15 di antaranya sudah diserahkan ke pihak keluarga,” kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Kombes Hery Wijatmoko, saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Senin (18/1/2021).

Sedangkan untuk 14 jenazah korban teridentifikasi lainnya masih belum diserahkan karena masih menunggu persetujuan dari pihak keluarga korban.

Sementara itu, Tim DVI Polri juga telah menerima sebanyak 438 sampel DNA untuk mengidentifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ182. Selain dari sampel DNA identifikasi juga dilakukan melalui pencocokan data antemortem dan postmortem.

Hery juga mengungkapkan, pihaknya telah menerima total sebanyak 308 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban Sriwijaya Air SJ182 yang dikumpulkan oleh tim Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas).

“Kemudian update hari ini, kami telah menerima sebanyak 308 kantong (jenazah) dari fase 1 di Tanjung Priok,” ucap Hery.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB. Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak itu dipastikan jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Tim pencarian telah menemukan kotak hitam perekam data penerbangan (FDR) namun masih mencari kotak hitam yang merekam percakapan di ruang kokpit (CVR).

Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air SJ182 tersebut diketahui mengangkut 62 orang, terdiri dari 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 12 kru.