Beranda Daerah Karanganyar Truk Pengangkut Minuman Kemasan Terguling di Jalur Tembus Karanganyar-Magetan, Ribuan Botl Tercecer...

Truk Pengangkut Minuman Kemasan Terguling di Jalur Tembus Karanganyar-Magetan, Ribuan Botl Tercecer di Jalan

Truk Pengangkut Minuman Kemasan Terguling di Jalur Tembus Karanganyar-Magetan, Ribuan Botl Tercecer di kawasan Tawangmangu, Karanganyar, Jumat, (22/1/2021) pagi. Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM — Peristiwa kecelakaan tunggal yang membuat heboh warga kembali terjadi di jalur kawasan Tawangmangu, Karanganyar, Jumat, (22/1/2021) pagi.

Truk pengangkut minuman kemasan terguling di jalur alternatif Jateng-Jatim atau Karanganyar-Magetan tepatnya di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.

Beruntung, akibat kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Hanya saja, ribuan botol kemasan berceceran di jalanan. Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, peristiwa ini terjadi pada Jumat pagi sekira pukul 04.00 WIB.

Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Widya S Putri, dihubungi wartawan, mengungkapkan truk kontainer yang terguling dikemudikan oleh Baskoro, 51, warga Paburan, Kemang, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga :  OSIS SMPN 3 Gemolong Gelar LDK, Bentuk Pemimpin Muda yang Tanggap dan Tangguh
Truk Pengangkut Minuman Kemasan Terguling di Jalur Tembus Karanganyar-Magetan, Ribuan Botl Tercecer di kawasan Tawangmangu, Karanganyar, Jumat, (22/1/2021) pagi. Istimewa

Ia menyebut, sebelum terguling, truk melaju dari Magetan menuju ke barat yakni menuju kawasan Tawangmangu.

“Saat melaju di tikungan Legender Resto, truk terguling. Kuat diduga akibat faktor permasalahan pada sistem pengereman,” terang dia.

“Laju yang tidak terkendali mengakibatkan pengemudi berupaya banting setir ke arah kanan. Truk ini terguling di pinggir jalan,” jelas dia.

“Kami pastikan ini murni kecelakaan tunggal. Akibat kejadian ini pengemudi truk mengalami sejumlah luka dan dibawa ke Puskesmas Tawangmangu untuk mendapatkan perawatan medis,” sambung dia

Iptu Widya menambahkan, akibat kecelakaan ini butuh crane guna proses evakuasi badan truk.
“Saat ini masih proses evakuasi menggunakan crane,” sambung dia. Beni Indra