JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Mahasiswa Asal Slogohimo Wonogiri Dirikan Dalem Pasinaon, Rumah Belajar untuk Masyarakat

Dalem Pasinaon yang didirikan oleh mahasiswa asal Slogohimo, Wonogiri / Foto: Rullyani Kuncoro Puteri
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tergerak ingin berbuat sesuatu yang edukatif di tengah masyarakat, belasan mahasiswa asal Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini mendirikan rumah belajar yang berlandaskan budaya.

Berkat semangat yang tak pernah surut, akhirnya tahun tahun 2019 rumah belajar tersebut berhasil terwujud. Rumah edukasi tersebut  berlokasi di Desa Tunggur, Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.

Dhiya Restu Putra (20), mahasiswa Sastra Daerah UNS merupakan pengagas dari rumah belajar, yang kemudian diberi nama Dalem Pasionaon.

Ide mendirikan rumah belajar itu bukan sesuatu yang instan. Namun, gagasan tersebut sudah muncul sejak Dhiya menjadi mahasiswa baru.

“Sudah lama sebenarnya saya ingin punya suatu komunitas sosial yang bergelut dalam bidang pendidikan,” ujarnya kepada Joglosemarnews.

Dalem Pasinaon sendiri mewadahi anak-anak di jenjang SD untuk berlajar secara bersama-sama dengan bimbingan dari para  mahasiswa.

Mata pelajaran yang diberikan cukup bervariasi, mulai dari Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, IPS. Dan yang cukup unik, meskipun para mahasiswa itu masih  berusia muda, namun mereka cukup fasih juga mengajari anak-anak itu Bahasa Jawa.

Tak hanya berhenti di tingkat anak-anak. Dalem Pasinaon juga memfasilitasi para orang tua dengan grup WhatsApp guna memberikan ilmu parenting berupa unggahan video mengenai parenting.

Kegiatan belajar di Dalem Pasinaon berlangsung selama dua kali dalam seminggu, yaitu pada hari Kamis sore dan Minggu minggu.

Baca Juga :  DKV ISI Surakarta Gelar Rakor Bahas Sebaran Mata Kuliah Tahun Ajaran 2024/2025

Setiap hari Kamis anak-anak akan belajar mengenai Bahasa Jawa. Sedangkan di hari Minggu mereka belajar mata pelajaran umum.

“Kita tahu biasanya untuk belajar bersama itu jarang sekali mempelajari bahasa daerah apalagi bahasa Jawa. Biasanya hanya mata pelajaran umum. Padahal sangat penting mengajari adik-adik Bahasa Jawa sedari dini. Maka kami menambahkan hari Kamis khusus untuk belajar bahasa Jawa,” jelas Dhiya (9/2/2021).

Dalem Pasinaon yang didirikan oleh kumpulan mahasiswa Slogohimo itu memiliki keunikan yang menjadikannya berbeda dari rumah belajar lain.

Dhiya menjelaskan, selain menjadi rumah belajar, Dalem Pasinaon menjadi wadah pengenalan budaya Jawa seperti permainan tradisional.

Tujuannya agar anak-anak zaman sekarang paham tentang permainan tersebut. Permainan yang dimainkan antara lain dakon, congklak, bekelan, lompatan, dan lainnya.

“Kami juga sering menyetel lagu anak, lagu daerah dan lagu nasional. Supaya anak-anak lebih dekat dengan sesuatu yang tepat untuk usia mereka,” tambahnya.

Keunikan lainnya terlihat dari penamaan rumah belajar Dalem Pasinaon. Dhiya menjelaskan bahwa penamaan Dalem Pasinaon melalui diskusi panjang dengan teman-teman mahasiswa lainnya.

Dari diskusi tersebut akhirnya mereka menyepakati nama Dalem Pasinaon sebagai nama resmi rumah belajar tersebut.

Baca Juga :  Unik Siswa-Siswi Dari SMK Citra Medika Buat Busana Nusantara dari Barang Bekas

Kata dalem dalam bahasa Jawa berarti rumah atau tempat, dan pasinaon yang berarti belajar. Dengan demikian, Dalem Pasinaon memiliki arti sebagai tempat untuk belajar.

“Nama Dalem Pasinaon ini terpilih karena menurut kami cukup unik, sederhana, mudah diingat, dan yang pastinya berbeda dari yang lainnya,” jelasnya.

Dhiya juga mengatakan berdirinya Dalem Pasinaon tidak luput dari dukungan teman-temannya yang memiliki satu pikiran dengannya, yaitu peduli dengan pendidikan di daerah kecil.

“Saya bersyukur mempunyai teman-teman yang sangat mendukung berdirinya Dalem Pasinaon ini. Sehingga Dalem Pasinaon bisa ada dan berjalan sampai saat ini. Kebetulan juga mereka adalah teman-teman saya sejak SMA yang dipisahkan saat kuliah,” tambahnya.

Saat ini pengurus rumah belajar Dalem Pasinaon dipegang oleh belasan mahasiswa dari kampus yang berbeda, seperti UNS, UNY, UGM, STAN, Unnes, IAIN Surakarta, IAIN Ponorogo, ISI Surakarta, Poltekkes Surakarta, dan Kusuma Husada Surakarta.

Tentunya mahasiswa tersebut berasal dari daerah yang sama yaitu Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Dhiya juga menginformasikan jika ada yang berminat bergabung dengan Dalem Pasinaon bisa langsung mengubungi akun instagram @dalem_pasinaon.

“Pesan untuk mahasiswa, pokoknya sebisa mungkin turut andil dalam menebar kebaikan. Entah itu modelnya apa pun sesuai apa yang disukai teman-teman,” tambahnya. Rullyani Kuncoro Putri

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com