Bakso UPT Jadi Idola Mahasiswa UNS, Pembeli Bebas Ambil Sendiri Sepuasnya

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di Kota Solo atau mungkin di kota-kota yang lain, warung makan yang pembeli bebas mengambil sendiri mungkin sudah biasa.

Maka tak heran kalau kemudian sempat terdengar nama warung Pokwe, artinya dalam bahasa Jawa adalah njupuk dhewe alias mengambil sendiri.

Namun, bagaimana jika di warung bakso, pembeli bebas mengambil sendiri sesuka hati? Ini baru ada di warung bakso UPT.

Bakso UPT merupakan bakso Malang yang terkenal di kalangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Alasan mengapa dijuluki Bakso UPT, karena lokasinya berada di belakang Gedung UPT Bahasa UNS Surakarta.

Adalah Muji (35),  penjual bakso tersebut yang mengaku sudah berjualan sejak 2004 silam. Selama kurun waktu itu, ia tak perlu keliling jauh-jauh untuk menjajakan dagangannya.

Selama 17 tahun berjualan, ia hanya menjajakan baksonya di dalam lingkungan kampus UNS saja.

“Pertama saja jualan di sekitar danau UNS. Lalu pindah ke samping Masjid NH, terus baru pindah ke sini,” jelas Muji kepada Joglosemarnews, Rabu (10/2/2021).

Bakso UPT ini memiliki keunikan dalam penyajiannya. Pembeli dapat menyajikan sendiri bakso yang sudah tersedia di dalam etalase.

Jenis bakso yang dijual ada beberapa macam, yaitu bakso halus kecil,  bakso isi telur, bakso telur puyuh, bakwan, pangsit goreng, dan tahu.

Harga Bakso UPT sangat terjangkau, mulai dari Rp 500 hingga Rp 3.500.  Namun, untuk bakso telur puyuh dibanderol dengan harga Rp 1.500 saja.

Lalu dalam pembayarannya pembeli hanya perlu menjumlahkan bakso yang diambil sesuai dengan harga yang ditetapkan.

Tempat yang disediakan juga terbilang cukup unik. Pembeli bisa menyantap bakso sambil duduk di kursi yang tersedia atau secara lehesan.

Walaupun dengan harga yang terbilang murah, Bakso UPT ini memiliki kelezatan yang nikmat dan dapat memanjakan lidah.

“Kalau menurutku dengan harga murah rasanya tetap enak. Apalagi kuahnya segar, bisa kita ambil sesuka hati. Dengan uang Rp 5.000 aja kita sudah berani makan bakso sambil nongkrong dengan rasa mantap,” ujar Siti Fatimah (21), selaku pembeli.

Fatimah juga menambahkan bahwa dengan sistem penyajian dan pembayaran yang seperti itu dapat melatih kejujuran para pembeli.

Bagi masyarakat yang tertarik dengan Bakso UPT tersebut, bisa langsung datang berkunjung ke  belakang Gedung UPT Bahasa UNS setiap hari Senin hingga Sabtu. Rullyani Kuncoro Putri