
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pihak Perhutani memberikan klarifikasi berikut penjelasan lengkap mengenai penebangan pohon di kawasan petak 49 blok tiga. Penebangan itu menurut mereka sudah melalui perhitungan dan pertimbangan matang.
Bahkan jika pohon tidak ditebang justru berpotensi menimbulkan kerusakan.
Penjelasan itu diberikan menyusul
desakan sebagian warga di Desa Tubokarto, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, agar penebangan dihentikan.
Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Baturetno, Budi Rusmanto, didampingi Danru Polhutmob KPH Surakarta, Siswo, mengatakan kekhawatiran warga akan terjadinya bencana banjir di tiga dusun itu terlalu berlebihan. Demikian halnya dengan alasan yang disampaikan lainnya.
“Mereka mendapat informasi bahwa lahan hutan produksi yang pohonnya ditebang seluas 32,7 hekatare. Padahal pada kali ini yang ditebang hanya sepuluh hektare,” jelas Budi kepada wartawan di hutan Tubokarto, Senin (15/2/2021).
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com