JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Dikurung Dalam Keraton, Putri Raja PB XIII GKR Timoer Sempat Makan Seadanya Pakai Daun Singkong yang Dipetik Sendiri dan Dimasak Pakai Anglo

GKR Timoer Rumbai mencari daun singkong untuk dimasak selama terkurung di dalam bangunan keraton tanpa adanya logistik. Foto: Instagram/gkrtimoer
   

JOGLOSEMARNEWS.COM Di tengah keprihatian karena terkurung di dalam keraton, sejumlah kerabat Keraton Kasunanan Surakarta mencoba bertahan dengan cara seadanya. Sudah terkurung sejak Kamis (11/2/2021) sore, aliran listrik juga diputus sehingga di dalam menjadi gelap gulita.

Putri Raja Paku Buwono (PB) XIII, GKR Timoer Rumbai pun sempat membagikan suasana di dalam bangunan keraton tempat dirinya bersama adik PB XIII, GKR Koes Moertiyah, dan sejumlah kerabat lainnya terkurung.

Melalui akun Instagram miliknya, GKR Timoer membagikan foto ketika Kamis malam, di mana aliran listrik telah diputus sehingga untuk penerangan harus menggunakan lilin.

“Gelap gulita. Mereka sengaja mematikan lampu. Supaya apa? Supaya putri yang terkurung versi kedua tidak betah,” ujarnya dalam salah satu video yang diunggah di akun Instagram @gkrtimoer, pada Jumat (12/2/2021).

Dalam unggahan selanjutnya, GKR Timoer mengunggah video saat dirinya sedang memetik daun singkong langsung dari pohonnya untuk diolah menjadi menu makan siang.

“Cari makan buat masak makan siang. Karena tidak dikirim logistik, karena kesulitan ya makan seadanya. Ada daun singkong ya kita masak daun singkong,” kata GKR Timoer yang tampak mengenakan kaus hijau dan bawahan celana panjang merah.

“Bisa membayangkan nggak, anak raja seperti ini,” ujarnya lagi dalam video yang diunggahnya di Instagram.

Di video selanjutnya, tampak momen saat mencoba menyalakan anglo tanah liat yang akan dipakai untuk memasak daun singkong yang sebelumnya telah dipetik. Tidak ada persediaan tabung gas membuat mereka terpaksa memasak dengan cara tradisional.

Suasana saat memasak daun singkong yang telah dipetik untuk menu makan siang. Foto: Instagram/gkrtimoer

Diberitakan sebelumnya, belasan orang dari sentono atau kerabat Keraton Kasunanan Surakarta telah terkurung di dalam bangunan keraton sejak Kamis (11/2/2021) sore.

Diungkapkan Kanjeng Dilir, salah seorang kerabat keraton yang turut terkunci di dalam bersama Gusti Moeng dan Gusti Timoer. “Posisi kami di bangunan Karaton Kulon. Tanpa ada penerangan. Kita dikunci dari luar,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Kanjeng Dilir mengungkapkan kronologis mereka terkurung di bangunan keraton tersebut. Sebelumnya Gusti Moeng menelponnya, bahwa pintu bangunan keraton di sebelah kulon (barat) terbuka.

Sebagai kerabat, akhirnya ia bersama Gusti Mung dan Gusti Timoer dan kerabat lain mengecek bersama. Seperti diketahui, sisi bangunan Keraton Kilen (barat) adalah privasi milik raja beserta keluarga. Maka mereka pun mengeceknya.

Hanya saja, sesaat masuk jauh ke dalam, muncul orang tak dikenalnya langsung menutup pintu dari luar dan kabur. “Saya kejar, tapi orang berbaju preman kabur, dan pintu sudah dikunci dari luar,” ujarnya.

Adanya pintu terbuka tersebut, Dilir selaku pengurus Lembaga Dewan Adat tidak tahu menahu. Hingga berita ditulis, Dilir berserta Gusti Moeng dan Gusti Timoer dan kerabat lain berusaha menunggu hingga Jumat pagi.

Baca Juga :  Keluarkan SE THR untuk Ojol dan Kurir, Pemkot Solo: Sifatnya Imbauan, yang Memutuskan Aplikator
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com