JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Sudah 288 Warga Sragen Meninggal, DKK Klaim Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Naik di Angka 91 %. Berharap Segera Masuk Zona Kuning

Ilustrasi pemakaman protokol Covid-19. Foto/SAR Poldes
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen mengklaim angka kesembuhan pasien covid-19 di Kabupaten Sragen naik di angka 91 persen usai diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Tak hanya itu, angka kematian akibat Covid-19 juga mengalami penurunan signifikan dibandingkan bulan Januari sebelum berlakunya PPKM.

“Adanya PPKM ini angka kesembuhan sangat signifikan, angkanya naik menjadi 91 persen. Angka kematian dibandingkan bulan lalu sangat menurun. Angka kesembuhan meningkat kasusnya penurunan,” papar Kepala DKK, Hargiyanto kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).

Ia menguraikan angka-angka tersebut merupakan hasil kajian epidemiologi yang dilakukan pihaknya guna mengetahui seefektif apa PPKM di Sragen.

Bahkan zona di Kabupaten Sragen kini sudah menjadi zona oranye dari zona merah dan diyakini menuju zona kuning.
Sragen mendapatkan zona oranye dengan nilai 2,265.

Baca Juga :  Jelang Masa Jabatan Berakhir, Bupati Sragen Gelar Halal Bi Halal dan Mohon Maaf di Sumberlawang dan Miri

“PPKM ini sangat-sangat berpengaruh sekali di Sragen. Kajian epidemiologi kita hasilnya dari merah menjadi orange. Zonasi merah itu penilaiannya 0-1,8, zona oranye 1,8-2,4. Pada (28/1/2021) perkembangan kasus Covid-19 di Sragen menunjukkan kasus yang tinggi dan masuk zona merah dengan nilai 1,755,” katanya.

Pada (2/2/2021) dengan menerapkan PPKM zonasi Kabupaten Sragen berubah menjadi zona oranye dengan nilai 2,95.

Selanjutnya pada (11/2/2021) PPKM tetap dilaksanakan Sragen berada di zona orange mendekati kuning dengan nilai 2,265 hampir 2,3.

Pihaknya sangat berharap, zona oranye yang sudah mendekati kuning mudah-mudahan segera masuk ke zona kuning.

Mengingat tracing sudah mengalami penurunan. Kendati demikian, masyarakat diharapkan tetap menerapkan 3M bahkan saat ini menjadi 5M.

“Menjaga kesadaran kita semua bahwa protokol kesehatan perlu sebelum heart immunite. Tapi meskipun kita divaksin kita tetap protokol kesehatan. Yang terpenting kesadaran kita sendiri untuk pengendalian, nanti dengan kesadaran sendiri virus bisa dikendalikan,” tandasnya.

Baca Juga :  Hujan Deras 4 Jam Sore Tadi, Rumah Warga Desa Jati, Sumberlawang dan Tanon Sragen Terendam Banjir

Sementara, hari kemarin kasus Covid-19 bertambah dengan tambahan 21 kasus itu. Dengan tambahan itu maka sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 4.835 kasus.

Rinciannya 220 masih dirawat, 4418 pasien sembuh dan 197 meninggal dunia.

Sementara, hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal meroket mencapai 288 orang.

Dari 288 orang meninggal itu, rinciannya 88 suspek, 197 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Sekda Sragen, Tatag Prabawanto sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com