JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Ternyata Begini Cara Menyimpan Telur yang Benar

Ilustrasi telur. pexels.com
   

JOGLOSEMARNEWS.COM — Telur merupakan salah bahan makanan yang cukup murah, awet dan mudah didapat. Telur dapat dimasak dengan direbus ataupun digoreng. Selain itu telur juga dapat dijadikan sebagai bahan campuran untuk membuat berbagai macam makanan.

Sayangnya kebanyakan masyarakat, belum tahu cara menyimpan telur dengan tepat dan benar.

Telur-telur yang diproduksi secara komersil seringkali sudah melalui proses pencucian cangkang. Pencucian ini bertujuan untuk menghilangkan berbagai penyebab penyakit yang menempel di cangkang, termasuk bakteri salmonella yang berpotensi mematikan.

Meski bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keamanan, proses pencucian ini turut menghilangkan lapisan pelindung pada telur yang bernama bloom. Hilangnya bloom yang melapisi cangkang telur membuat telur menjadi lebih rentan terhadap bakteri bila disimpan di suhu ruangan.

Baca Juga :  Madu Baik Dikonsumsi Saat Sahur, Bermanfaat Sebagai Pengikat Energi Selama Puasa

Oleh karena itu, telur-telur komersil yang sudah dicuci perlu disimpan di dalam lemari es. Penyimpanan telur di dalam lemari es bagian bawah dapat lebih menjamin keamanan telur.

Bila membeli telur yang sebelumnya disimpan di lemari es oleh penjual, pembeli harus menjaga suhu telur agar tidak terlalu banyak berubah dari tempat pembelian hingga ke rumah. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar teluryang dikeluarkan dari lemari es tidak “berkeringat” selama di perjalanan.

“Telur dingin bisa “berkeringat” di suhu ruangan, yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri,” ujar ahli gizi Amy C Keating dari Consumer Reports, seperti dilansir Hunker, Kamis (18/2/2021).

Namun, ada kalanya telur yang sudah disimpan di lemari es perlu digunakan dalam suhu ruangan. Misalnya, untuk keperluan membuat kue. Dalam kasus seperti ini, telur yang dingin boleh dibiarkan di suhu ruangan maksimal selama dua jam saja, sebelum kemudian digunakan untuk membuat kue.

Baca Juga :  Meski Bermanfaat untuk Tubuh Tapi Konsumsi Garam Ada Batasannya

Bila membeli telur yang sudah berada dalam kemasan karton, ahli gizi dari Academy of Nutrition and Dietetics Isabel Maples menyarankan pembeli tidak perlu memindahkan telur dari karton tersebut. Agar tidak terjadi penyebaran salmonella, Maples juga menganjurkan agar telur yang dibeli tidak dicuci kembali di rumah.

Pastikan pula suhu penyimpanan telur di lemari es sudah tepat. Maples menyarankan suhu ideal untuk penyimpanan telur adalah di bawah 40 derajat Fahrenheit atau di bawah 4,4 derajat Celsius.

“Untuk meminimalisasi risiko Anda terhadap penularan penyakit lewat makanan dari salmonella, pastikan Anda memasak telur Anda secara menyeluruh sebelum dimakan,” tukas Keating.

www.republika.co.id

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com