SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah sekeluarga asal Desa Bentak, Kecamatan Sidoharjo, yang menjadi korban bencana gempa bumi di Mamuju, beberapa hari lalu terus memantik empati.
Setelah Dinas Sosial dan Bupati Sragen,
hari ini Jumat (5/2/2021) giliran komunitas tenaga kerja Indonesia (TKI) Sragen di perantauan Jepang yang tergabung dalam Laskar Sukowati Japan, juga tergerak menyampaikan donasi.
Kabar kondisi pasangan Randy Pramana Yudha (47)- Pitri Rohayani (39) sekeluarga yang kehilangan rumah dan semua harta akibat diterjang gempa Mamuju itu ternyata tersiar hingga negeri Sakura.
Bantuan hari ini diserahkan langsung oleh perwakilan Laskar Sukowati Japan asal Dukuh Tlobongan, Desa Bentak, Kecamatan Sidoharjo, Edi Haryanto bersama beberapa rekannya kepada Randy dan Pitri yang sementara menumpang di rumah saudaranya di Bentak, Sidoharjo.
Santunan dari para perantau dan eks perantau Sragen diprakarsai oleh Koordinator Laskar Sukowati Japan, Edi Haryanto yang kebetulan berdomisili di Tlobongan, Bentak, Sidoharjo dan Ilham asal Dukuh Bakungan, Purwosuman, Sidoharjo.
Bantuan yang diserahkan berupa berbagai sembako, beras, minyak, gandum, gula, mie instan, dan santunan uang tunai.
Edi Haryanto mengatakan donasi itu digagas setelah para anggota yang ada di Jepang, tergugah membaca kisah keluarga Randy-Pitri yang dimuat di harian online JOGLOSEMARNEWS.COM beberapa hari lalu.
Dari kisah yang sempat viral itu, komunitas kemudian tergerak menggerakkan Ilham dan lainnya yang ada di Jepang untuk menggalang donasi untuk membantu Randy.
“Dari berita JOGLOSEMARNEWS.COM itu menggugah hati komunitas perantauan Jepang yaitu Laskar Sukowati Japan. Dan akhirnya menelpon Mas Randy untuk minta penjelasan kejadian gempa ketika di Mamuju. Karena kebetulan saya juga warga Desa Bentak, saya juga minta informasi ke desa dan meminta kontak Mas Randy,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Donasi ke Mamuju
Setelah mendapat kontak Randy kemudian dikirimkan ke Ilham yang masih berada di Jepang. Lantas Ilham menghubungi Randy untuk menanyakan langsung kondisi yang dialami dan apa yang dibutuhkan.
Setelah itu, donasi dikirimkan dari Jepang dan kemudian diserahkan dalam beragam wujud bantuan.
Mewakili Laskar Sukowati Japan yang ada di Jepang dan di Sragen, Edi menyampaikan bantuan itu digalang sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
“Laskar Sukowati Japan berharap bantuan yang tidak seberapa ini akan membangkitkan para keluarga korban untuk bisa bangkit dari musibah. Kami yakin Mas Randy bisa melanjutkan usaha yang akan di rintis dari nol lagi. Sebagai tukang jamu keliling,” urai Edi.
Ia juga berharap jamu tradisional Randy akan mengubah hidupnya jadi semangat dan menjadi awal harapan baru bagi Randy sekeluarga.
“Mudah-mudahan jamu Mas Randy bisa menjadi ikon di Sragen seperti yang dicita-citakan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Laskar Sukowati Japan juga meminta informasi bagi warga Sragen korban gempa yang masih berada di Mamuju. Randy menyampaikan bahwa masih ada beberapa warga Sragen yang masih bertahan di pengungsian Mamuju.
Menurut rencana, mereka juga akan menyalurkan bantuan kepada warga Sragen lainnya yang masih berada di posko pengungsian Mamuju.
“Nanti akan dihubungi oleh Laskar Sukowati Japan dan santunan akan dikirim melalui posko yang sudah dibentuk di Mamuju,” imbuh Edi.
Rintis Usaha Jamu
Sementara, Randy mengaku terharu dan sangat berterima kasih atas bantuan dan kepedulian dari Laskar Sukowati Japan. Ia berharap kebaikan itu bisa berbalas keberkahan dan kesuksesan bagi semua unsur Laskar Sukowati Japan.
Ia memang sudah memantapkan niat untuk hidup di kampung halaman Sragen dan tak akan kembali ke Mamuju. Sebab selain semua harta sudah ludes, ia dan keluarga sudah trauma karena berulangkali mengalami guncangan gempa.
“Kami sekeluarga sangat berterimakasih atas kepedulian saudara-saudara Laskar Sukowati Japan yang ada di Jepang. Nanti kami memang akan menata kehidupan baru di sini dengan jualan jamu keliling. Harapannya nanti jamu saya bisa menjadi icon jamu di Sragen,” terang Randy.
Sementara, adik kandungnya, Fajar Nuryanto yang juga Kasie Kesra Desa Bentak juga menyampaikan terimakasih atas kepedulian komunitas Laskar Sukowati Japan terhadap saudaranya itu.
“Bahkan tadi dari Mas Ilham yang masih di Jepang juga menyampaikan masih melakukan penggalangan dana. Tanggal 14 Februari akan disalurkan ke warga Sragen yang menjadi korban gempa di Mamuju,” tandasnya. Wardoyo