JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Wapres Ma’ruf Amin Sebut Vaksinasi Covid-19 Wajib: Kita Masih Berdosa Kalau Belum Terjadi Herd Immunity

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin. Foto: YouTube/Wakil Presiden Republik Indonesia
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan kembali kepada masyarakat Indonesia akan pentingnya pencegahan penyebaran virus corona, baik melalui patuh protokol 3M, hingga vaksinasi Covid-19.

Melalui video yang diunggah ke akun YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, pada Senin (1/2/2021) malam, Ma’ruf Amin mengawali dengan pesan doa kepada para pasien Covid-19 dan doa kepada para korban meninggal akibat virus corona.

Wapres pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang meliputi tertib memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Selain itu Ma’ruf Amin juga meminta masyarakat untuk mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di Jawa dan Bali. Wapres Ma’ruf Amin pun membahas tentang program vaksinasi Covid-19 yang kini tengah digalakkan pemerintah.

Baca Juga :  Dituduh Catut Nama Dosen Malaysia, Ini Bantahan Dekan UNAS

Disampaikan Ma’ruf Amin, mematuhi protokol kesehatan, menjalankan PPKM, serta vaksinasi Covid-19 merupakan suatu kewajiban untuk menghindari kerusakan, bahaya, dan mudharat.

“Melakukan 3M, mengikuti aturan PPKM, dan melakukan vaksinasi menurut pandangan para ulama itu merupakan suatu kewajiban. Artinya wajib dilakukan, karena itu adalah untuk menghindarkan terjadinya kerusakan, bahaya, dan mudharat,” ujarnya.

Ma’ruf Amin pun mengutip dari kitab Tafsir Munir yang ditulis oleh Syekh Nawawi Al-Bantani, ulama asal Banten yang tinggal di Mekkah dan menjadi imam di Masjidil Haram pada abad 19.

Mengutip tafsir tersebut, mengenai ayat Alquran, surat An-Nisa ayat 71, bahwa umat muslim harus bersiap sedia menghadapi serangan musuh dalam hal keamanan, tidak hanya dalam konteks peperangan, namun kewajiban menjaga dari segala macam bahaya, termasuk bahaya dari Covid-19.

Baca Juga :  Tolak Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Pengamat: PDIP Harus Punya Calon Internal yang Kuat

“Covid-19 ini juga bahaya, (bahkan) bukan lagi diduga (bahaya) tetapi sudah diyakini (berbahaya). Diduga saja sudah wajib, apalagi yang sudah diyakini,” ujar Ma’ruf Amin.

“Maka, berobat dari penyakit, seperti menggunakan plasma konvalesen, kemudian juga menjaga dari wabah, dengan 3M atau vaksinasi, itu juga wajib, menurut Syekh Nawawi Al-Bantani,” lanjut Wapres.

Lebih jauh Ma’ruf mengatakan, kewajiban vaksinasi tersebut masih berlaku selama belum terpenuhinya kekebalan komunitas atau herd immunity, yang disebut butuh setidaknya 70 persen dari populasi yang divaksin atau di Indonesia mencapai 182 juta orang.

“Kewajiban bervaksin tidak akan gugur sebelum terjadinya vaksinasi sampai 182 juta orang. Kita masih berdosa kalau belum terjadi herd immunity itu,” tutur Ma’ruf Amin.

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com