JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Tamlit UNS Jadi Solusi Mahasiswa Ketika Kampus Tutup Saat Pandemi

Taman Literasi UNS ini menjadi solusi lokasi belajar mahasiswa saat pandemi melanda / Foto: Rullyani Kuncoro Putri
   

 SOLO JOGLOSEMARNEWS.COM  Kegiatan perkuliahan tatap muka di  Kampus UNS Surakarta boleh saja tutup selama masa pandemi Covid-19 ini. Namun siapa sangka  para mahasiswa  masih bisa belajar  di kawasan kampus?  Tempatnya di Taman Literasi, yang di kalangan mahasiswa biasa disebut dengan akronim Tamlit.

Taman Literasi tersebut  berlokasi di di sebelah barat gedung UPT Perpustakaan UNS. Dengan dukungan kerja sama dari BNI, pihak kampus  membangun taman literasi tersebut  untuk mendukung pelayanan perpustakaan  kampus.

Rektor UNS, Jamal Wiwoho meresmikan Taman Literasi UNS-BNI pada 11 Desember 2019 lalu. Pembangunan Taman Literasi UNS-BNI diharapkan dapat bermanfaat untuk sivitas akademika UNS dengan sebaik-baiknya.

Taman Literasi UNS-BNI merupakan hibah dari BNI melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).  Taman literasi tersebut berupa empat gazebo dan satu pendapa yang berfungsi sebagai tempat singgah untuk mahasiswa, dosen, maupun warga kampus lainnya.  Sebagai pendukung kegiatan literasi, tempat tersebut dilengkapi dengan  Wi-Fi.

Taman literasi menjadi tempat yang cukup favoit dan sering dikunjungi mahasiswa. Tempatnya asri dan sejuk dikelilingi pepohonan, merupakan salah satu alasan mengapa banyak mahasiswa betah berlama-lama.

Baca Juga :  DKV ISI Surakarta Gelar Rakor Bahas Sebaran Mata Kuliah Tahun Ajaran 2024/2025

Selama pandemi Covid-19, akses menuju kampus memang dibatasi. Bahkan kampus pernah ditutup. Namun, selama pandemi inilah yang menjadikan kunjungan ke Taman Literasi UNS-BNI semakin meningkat meskipun tidak sampai menimbulkan kerumunan.

Hal itu diakui oleh Arlita Andriani (19), mahasiswa UNS yang sering mengunjungi Taman Literasi UNS-BNI selama pandemi. Ia mengaku taman literasi tersebut merupakan salah satu tempat favoritnya selama menjalani perkuliahan daring.

“Alasan saya memilih Tamlit sebagai tempat nongkrong kerena tempatnya nyaman, sejuk, dan Wi-Finya juga cepat,” ujarnya kepada Joglosemarnews, Selasa (16/2/2021).

Selain alasan tersebut, Arlita juga menambahkan bahwa Taman Literasi UNS-BNI tidak ada batas waktu kunjungan. Hanya saja taman tersebut dibuka dan ditutup sesuai dengan jam operasional kampus.

Suasananya yang masih asri dan sejuk merupakan salah satu alasan mengapa Taman Literasi UNS-BNI menjadi tempat favorit mahasiswa selama pandemi.

Rahmadhani Ika (21) mahasiswa UNS yang lain mengungkapkan, Taman Literasi UNS-BNI menjadi tempat yang sangat kondusif saat melakukan perkuliahan daring dan pada saat mengerjakan tugas-tugas kuliah.

Baca Juga :  DKV ISI Surakarta Gelar Rakor Bahas Sebaran Mata Kuliah Tahun Ajaran 2024/2025

Selama pandemi, Perpustakaan UNS juga ditutup dan dibatasi melayani mahasiswa tingkat akhir saja. Itu pun juga ada pembatasan dalam kunjungannya. Maka, alasan tersebutlah yang membuat Rahmadhani memilih Taman Literasi sebagai alternatif.

“Karena perpustakaan ditutup sehingga memnbuat saya kesulitan untuk mendapatkan tempat yang nyaman dan full Wi-Fi untuk mengerjakan tugas atau sekadar merefresh diri,” jelasnya, Rabu (17/2/2021).

Rahmadhani juga merasa sangat terbantu dengan fasilitas kampus yang berupa Taman Literasi UNS-BNI tersebut. Sebelum pandemi Covid-19 melanda, biasanya perpustakaan adalah tempat yang paling ramai dikunjungi mahasiswa untuk sekadar mencari referensi atau pun memanfaatkan Wi-Fi kampus.

Namun selama perpustakaan membatasi layanannya, maka Taman Literasi UNS-BNI lah yang menjadi tujuan mahasiswa dalam memanfaatkan fasilitas kampus yang ada. Tidak hanya untuk sivitas akademika UNS saja, Taman Literasi UNS-BNI juga dapat dikunjungi oleh  mahasiswa luar UNS.  Rullyani Kuncoro Putri

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com