JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Belum Dapat Restu Pusat, Rencana Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di DIY Batal Digelar April

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Foto: Humas Pemprov DIY/jogjaprov.go.id
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Rencana Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk kembali menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah mulai bulan April 2021 dipastikan batal. Hal tersebut lantaran belum adanya restu dari Pemerintah Pusat.

Padahal, persiapan sudah dilakukan di antaranya menggencarkan vaksinasi di antara para guru di sejumlah sekolah.

“Belum diperbolehkan, kami hanya mencoba untuk mempersiapkan tatap muka itu,” ujar Sri Sultan HB X, seperti dikutip Tempo.co, Selasa (30/3/2021).

Pemprov DIY awalnya mempersiapkan uji coba pembelajaran tatap muka per April mendatang. Sebanyak 10 sekolah telah ditunjuk untuk uji coba itu yang terdiri dari dua sekolah di tiap kabupaten/kota di DIY.

Namun Pemerintah Pusat, lanjut Sultan, mengumumkan pada Selasa (30/3/2021) bahwa institusi pendidikan dan sekolah baru bisa melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas pada tahun ajaran baru mendatang atau di bulan Juli.

Baca Juga :  Terpeleset di Tebing Pantai Setinggi 50 Meter, Pencari Lobster di Gunungkidul Ini Tewas

Sri Sultan menuturkan, dalam persiapannya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY sudah mengatur berbagai ketentuan dalam mengantisipasi penularan Covid-19. Mulai dari jumlah siswa, kapasitas ruang kelas, hingga durasi tatap muka.

“Tatap muka yang dipersiapkan itu juga tidak boleh lama-lama waktunya, karena di ruang tertutup, saya arahkan maksimal dua jam saja lalu siswa ke luar kelas,” kata Sultan.

Sultan meminta sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka benar-benar harus memahami soal sirkulasi udara dalam ruang tertutup demi mengantisipasi potensi penularan Covid-19. “Jangan sampai pengertiannya tatap muka itu adalah pembelajaran secara penuh,” ujarnya.

Baca Juga :  Ulang Tahun ke-32, Pimpinan Komisi B DPRD Kota Yogya Dapat Kado Sampah dari Warga

Sementara itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY sebelumnya telah memperhitungkan dan mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah bisa digelar sekitar pertengahan April. Perhitungan tersebut dengan memperhatikan perkiraan selesainya vaksinasi Covid-19 untuk guru.

“Hasil komunikasi dengan Dinas Kesehatan, terbentuknya imun setelah vaksinasi itu sekitar 28 hari, jadi tatap muka pertengahan April,” kata Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya.

Pekan lalu, Didik menyebut sudah lebih dari 800 guru beserta tenaga pendidikan non-guru di DIY yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Selain itu, Didik mengklaim, seluruh SMA/SMK di wilayah DIY sudah dalam kondisi siap menggelar pembelajaran tatap muka. Sekolah pun sebagian besar sudah memenuhi syarat dalam menegakkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com